Bandung – Dua wanita berparas cantik menangis di ruang Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa. Keduanya menjadi korban aksi penjambretan di lokasi berbeda dalam waktu bersamaan.
Monica Reski (27), terkejut kala dihentikan seorang pria bermotor di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (30/2/2011), sekitar pukul 20.15 WIB. Monica saat itu sendirian mengendari sepeda motornya.
“Penjambret itu terlihat berhenti di tengah jalan, tepatnya di dekat GOR Pajajaran. Saat lewat, saya disuruh menepi. Tangan pelaku langsung mematikan kunci kontak motor saya. Setelah itu ngambil tas dan kabur,” ujarnya saat melapor kejadian tersebut ke SPK Mapolrestabes Bandung, Rabu malam (30/3/2011).
Sambil meneteskan air mata dia menuturkan, pelaku yang beraksi seorang diri itu langsung kabur ke arah Jalan Cicendo. Aksi kejahatan jalanan ini berlangsung singkat. Monica sempat berteriak minta tolong di lokasi kejadian. Namun pengendara lain tidak ada yang menggubris.
“Pelaku pakai jaket kulit hitam. Motornya jenis 2 tak,” jelas Monica sambil menambahkan tas yang dirampas pelaku berisi uang Rp 800 ribu serta surat-surat penteng.
Korban lainnya Hanifa Humanisa (19). Tas miliknya dirampas penjambret di Jalan Cicendo atau jaraknya hanya 300 meter dari kejadian yang dialami Monica. Aksi penjambretan pun sama yakni pukul 20.15 WIB.
Hanifa saat itu dibonceng pacarnya menggunakan sepeda motor jenis matic. Tas berisi dua ponsel, uang Rp 300 ribu dan surat-surat penting itu ditaruh di tangan kirinya.
“Waktu lewat di depan RS Cicendo, dari arah belakang ada sepeda motor ngebut. Penjambret langsung ngambil tas saya,” ujar warga Kopo ini yang usai kejadian langsung melapor ke polisi sambi ditemani sang kekasih.
Menurut Hanifa, pelaku menggunakan sepeda motor jenis 2 tak dengan ciri-ciri pakai jaket kulit hitam. “Yang ngejambret itu sendirian. Motornya kalau enggak Ninja atau RX King,” jelas wanita berambut panjang ini.
Dari dua aksi kejahatan jalanan tersebut, para korban tidak mengingat nopol sepeda motor yang ditunggangi pelaku. Belum jelas apakah pelakuny sama atau tidak. Saat ini kasus tersebut ditangani Satreskrim Polrestbaes Bandung. (dtc)