Bandung – Di kawasan Simpang Dago, balap liar klub vespa dibubarkan polisi. Aksi pembubaran ini cukup dramatis karena puluhan polisi yang datang menggunakan puluhan mobil ini langsung memblokir Jalan Dago.
“Tiba-tiba ada suara sirine. Puluhan mobil polisi langsung berjajar di tengah jalan memblokir dari atas (Jalan Dago) serta pertigaan Jalan Dago dan Jalan Tubagus Ismail,” ujar Maman (51), seorang juru parkir di daerah Simpang Dago saat disambangi detikbandung, Sabtu (20/8/2011) dini hari.
Lebih lanjut Maman menuturkan bahwa sekitar pukul 00.30 WIB, beberapa motor vespa tengah melakukan balapan di jalan tersebut. Sekitar 15 menit kemudian, puluhan mobil polisi langsung merangsek. Membubarkan aktivitas balap liar tersebut.
“Biasanya memang tiap Jumat malam ada balapan di sini. Tapi selama saya jadi tukang parkir di sini, baru pertama kali ini ada kejadian polisi blokir jalan membubarkan mereka,” kata pria yang hampir 7 tahun mengeluti profesinya.
Keterangan senada juga disampaikan oleh Dani (19), pedangan asongan yang biasa berjualan di sekitar Simpang Dago. Menurutnya, saat polisi datang para pengendara motor tersebut langsung membubarkan diri. Bahkan ada beberapa diantaranya mamacu motornya melawan arus.
“Beberapa ada yang melawan arus. Langsung ditengkas ku polisi (langsung ditendang sama polisi – red),” katanya.
Kejadian yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut sempat membuat warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas Simpang Dago merasa was-was.
“Tadi suasananya menakutkan. Banyak motor dan banyak polisi di Simpang Dago. Banyak yang berlarian membawa helm. Saya kira ada tawuran geng motor,” ungkap Bibin Prawirasastra, salah seorang warga yang menyaksikan langsung drama pembubaran balap liar tersebut.
Pantauan detikbandung sekitar pukul 01.00 WIB, Kawasan Simpang Dago sudah mulai sepi. Hanya ada beberapa pemuda yang bergerombol tak jauh dari motor vespa terparkir di pinggir jalan. Satu unit mobil polisi terparkir tak jauh dari traffic light Simpang Dago.
Belum ada keterangan resmi dari polisi mengenai kejadian tersebut.
Sebelumnya, seminggu yang lalu, warga Bandung berkicau di twitter atas aktivitas yang diduga geng motor yang melakukan konvoy di beberapa jalan di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Widodo Eko Prihastopo pun bereaksi. Dirinya berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada para berandalan bermotor. dtc