Surabaya – Kecelakaan di jalan tol kembali terjadi. Kali ini sebuah mobil Honda Jazz yang dikemudikan seorang dokter muda mengalami ban meletus hingga keluar jalur tol Km 24 Waru ke Sidoarjo.
Honda Jazz warna biru nopol L 1319 DJ menabrak pengendara motor yang melintas di jalan Desa Jumputrejo Sukodono Sidoarjo. Akibat kecelakaan itu, dua pengendara motor bapak dan anak mengalami luka parah.
“Kecelakaannya sekitar pukul 07.05 WIB mobil Honda Jazz menabrak sepeda motor,” kata Kasat Lantas Polres Sidoarjo saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (6/7/2011).
Dari informasi yang dihimpun, mobil yang dikemudikan dokter muda Riskianti (25) warga Kendangsari Surabaya berangkat ke tempat kerjanya di salah satu rumah sakit di Sidoarjo.
Saat melintas di jalan tol, tiba-tiba ban kiri depan meletus di KM 24 arah tol Waru menuju ke Sidoarjo. Riski pun tak bisa menguasai kemudi mobilnya yang melaju kencang dengan kecepatan tinggi.
Sebelum menabrak pengendara motor Honda Astrea yang ditumpangi bapak dan anak, mobil tersebut terlebih dahulu terbang dan menabrak sebuah pohon di sisi kiri jalan tol dan tiang beton pagar pembatas jalan. Mobil dokter muda itu berhenti setelah terperosok di kebun tebu yang jaraknya sekitar 50 meter dari ruas jalan tol.
“Dia langsung melungker memegangi sabuk pengamannya sambil memejamkan mata, mungkin dia ketakutan. Ketika membuka matanya, tahu-tahu sudah di tengah perkebunan tebu,” kata AKP Ahrie Sonta.
Akibat kecelakaan itu, mobil ringsek bagian depan dan belakang. Selain ban kiri depan meletus, juga dua ban lainnya bagian depan kanan dan kiri belakang juga kempes. Sepeda motor Honda Astrea juga mengalami ringsek.
Sedangkan, pengendara sepeda motor yang dikemudikan bapak dan anak yang masih belum diketahui identitasnya, dilarikan ke RSUD Sidoarjo, karena mengalami luka parah.
Bapaknya mengalami luka patah tulang di kaki kiri dan kabarnya anak perempuannya lukanya lebih parah lagi. Sedangkan pengemudi mobil Honda Jazz hanya mengalami luka ringan dan sempat dibawa ke RSU Sidoarjo.
Kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan kemacetan di jalan tol, karena lokasi kendaraannya berad di jalan desa. Namun, kecelakaan itu membuat warga sekitar Jumputrejo berbondong-bondong ke lokasi kejadian melihat kendaraan yang terlibat kecelakaan. Saat ini, mobil maupun motor dalam proses evakuasi dan rencannya akan dibawa ke Mapolres Sidoarjo.
“Penyebab kecelakaan ini diduga akibat ban pecah tapi masih kita selidiki. Kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-daksi baik dari pengemudi mobil maupun warga yang ada di sekitar TKP,” jelasnya. dtc