Pemkab Bantul akan membentuk Dusun Sadar Mendeteksi Sendiri (Sadari) penyakit kanker di 17 kecamatan, yang merupakan program edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya melakukan deteksi dini khususnya penyakit kanker payudara, agar dapat dilakukan tindakan tepat untuk penanggulangannya. Program ini merupakan pertama di Indonesia dan merupakan gagasan ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bantul, yang saat ini menjabat Bupati Bantul.
“Gagasan bupati Bantul itu dilontarkan terkait dengan semakin banyaknya penderita kanker di masyarakat,” kata Hj Siti Noor Afifah dalam acara “Pengembangan Edukator Dusun Sadari” di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Kabupaten Bantul, Rabu (5/1), yang dihadiri camat, ketua TP PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas dan para kader.
Bupati Bantu Hj Sri Suryawidati dalam sambutannya mengatakan, Yayasan Kanker Indonesia telah mengupayakan penanggulangan kanker dengan mengadakan berbagai kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada penderita yang ada di Bantul.
“Hal tersebut didasarkan atas kepedulian dan keprihatinan kami terkait semakin banyaknya penderita kanker serta tingginya angka kematian penderita akibat berobat pada stadium lanjut,” kata Bupati Bantul Sri Suryawidati.
Dengan motto, kanker dapat disembuhkan jika ditemukan dalam stadium dini, YKI Bantul memfokuskan kegiatannya pada penyuluhan dan deteksi dini. Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak masyarakat yang menerima informasi tentang kanker dan mengetahui apa yang harus dilakukan dalam pencegahan kanker, yaitu melalui deteksi dini.
Terkait dengan hal terserbut, sejak bulan Mei 2009 kabupaten Bantul telah menunjuk dua dusun sebagai pilot projek dusun Sadari, yaitu dusun Putat (Imogiri) dan dusun Dadapan (Sewon). Di dua dusun tersebut dibentuk kelompok pemerhati ibu, yang bertujuan agar para ibu mendapat pengetahuan yang dibutuhkan dan dapat meningkatkan derajat kesehatan dirinya dan bayinya.
Bupati Bantul menyampaikan terima kasih kepada YKI Propinsi DIY yang telah memilih Kabupaten Bantul sebagai model edukator dusun Sadari, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan Sadari dengan rutin dan benar. “Sehingga Bantul merupakan satu-satunya kabupaten di Indonesia yang telah memiliki edukasi dusun Sadari,” tandas Bupati Bantul sambil menambahkan kegiatan edukator dusun Sadari banyak manfaat yang dapat dipetik dalam rangka penanggulangan kanker. (affan)
Foto : http://infokedokteran.com