Hati-hati memilih pembantu rumah tangga (PRT). Bisa-bisa bukannya menjaga dan merawat rumah, tapi malah membawa kabur anak majikan. Seperti yang dialami Agus Budiarto yang kehilangan bayinya yang berusia 5 bulan, Cheryl Audrey Jacqueline.
“Itu PRT (yang bawa kabur). Ada yang lihat tetangga saya dia bawa anak saya,” kata Agus, warga Cakung, Jakarta Timur, pada wartawan, Rabu (3/8/2011). Agus menceritakan, kejadian tersebut berawal pada tanggal 1 Agustus. Saat itu Agus hendak mengantar istrinya kerja ke daerah Tanjung Priok. Agus membawa anak pertama dan kedua. Sementara anak ketiganya, Cheryl, ditinggal bersama PRT bernama Ina Asriyana binti Warta (35).
“Tanggal 1 itu saya mau antar istri saya pukul 20.00 WIB. Pulangnya sekitar pukul 22.00 WIB, di rumah sudah tidak ada. Kata tetangga dia (Ina) pergi sekitar pukul 20.30 WIB,” jelasnya. Agus kemudian menunggu Ina dan bayinya pulang ke rumah. Namun hingga pukul 00.00 WIB, keduanya tak kunjung pulang. Menurut Agus, Ina memang baru kerja selama 2 minggu di rumahnya. Selama bekerja, Agus juga tak puas dengan kerja Ina. Namun Agus terpaksa menerima Ina sambil terus meminta gantinya kepada penyalur tenaga kerja Ina.
“Saya juga terpaksa karena belum ada gantinya. Saya sudah tanyakan terus ke penyalurnya tapi belum ada. Ya sudah saya tetap pakai dia, nggak ada pilihan lain sambil menunggu,” ungkapnya. Setelah tak ada kabar, Agus langsung melapor ke Polsek Cakung. Agus juga mencari keberadaan Ina di Kecamatan Cipendeu, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Namun setelah sampai di rumah orangtuanya, Ina tak ada.
“Kita sudah ketemu sama orangtuanya dan orangnya welcome ya. Katanya kalau Ina pulang saya akan dihubungi,” imbuhnya. Agus dan penyidik Polsek Cakung juga sudah mendatangi penyalur Ina. Penyalur Ina kemudian mencari orang yang pertama kali membawa Ina ke tempat penyaluran pembantu rumah tangga tersebut.
“Sudah didatangi dan diperiksa polisi juga,” katanya. Agus mengaku tak tahu apakah ada barang yang juga dibawa Ina bersama bayinya. Agus hanya memikirkan di mana bayinya berada kini. “Saya nggak tahu dan belum ngecek apakah ada yang hilang atau tidak. Saya cuma mikir anak saya. Mau nyari ke mana saya juga nggak tahu,” ujarnya sedih.
Ina saat meninggalkan rumah mengenakan baju kuning dan berciri-ciri tinggi badan kurang lebih 150 cm, berbadan kurus, dan rambut pendek seleher. “Kalau anak saya pas malam itu pakai baju putih kuning,” jelasnya. |dtc|