Sidoarjo – Kelompok 9 RT korban lumpur Lapindo terus berupaya agar wilayahnya masuk ke peta terdampak. Selain melakukan demo dan istighosah, mereka juga terus berusaha berdoa dengan mendatangi makam 5 wali di Jawa Timur.
“Kami semua terus berusaha. Karena demo juga belum ada hasilnya makanya kami melakukan ziarah sambil berdia. Bisa dibilang ini ‘demo’ kami ke Allah,” kata salah satu warga, Qurotin, kepada detiksurabaya.com, Jumat (24/6/2011).
Menggunakan 5 bus sebanyak 350 orang dari kelompok 9 berangkat dari Desa Siring, Porong. Mayoritas yang ikut adalah para ibu-ibu. Mereka akan berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Sunan Bonang di Tuban dan Sunan Drajat di Lamongan.
Ziarah tersebut dipimpin oleh Ustadz Maksum Zubair. Di makam para waliyullah tersebut Maksum akan memimpin doa, berusaha menyampaikan kepada sang pencipta makhluk agar kehendak warga supaya wilayahnya masuk peta terdampak bisa terkabul.
Warga berharap agar keinginannya didengar oleh pihak yang berkepentingan karena doa yang biasanya dilakukan di makam para kekasih Allah lebih cepat terkabul.
“Semoga permintaan kami cepat terealisasi,” tandas Qurotin. dtc