
Colorado – Buah melon yang menyegarkan itu kini tengah menjadi momok di Amerika Serikat. Buah melon yang tumbuh di negara bagian Colorado telah dikaitkan dengan wabah bakteri listeria monocytogenes yang telah menewaskan 13 orang dan menjangkiti lusinan orang lainnya.
Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS alias Centers for Disease Control and Prevention (CDC) seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (28/9/2011) menyatakan, melon-melon tersebut berasal dari lahan pertanian Jensen di Colorado.
Akibat wabah ini, melon dengan merek dagang Rocky Ford yang tumbuh subur di Granada, Colorado itu telah ditarik dari pasaran.
Menurut CDC, sejauh ini korban tewas telah dilaporkan di sejumlah negara bagian AS. Yakni, dua korban tewas di Colorado, satu tewas di Kansas, satu tewas di Maryland, satu tewas di Missouri, satu tewas di Nebraska, empat tewas di New Mexico, satu tewas di Oklahoma dan dua tewas di Texas.
Total ada 72 orang yang dilaporkan terjangkit bakteri ini di 18 negara bagian AS. Menurut CDC, wabah ini dimulai pada sekitar 15 Agustus lalu.
Bakteri Listeria monocytogenes merupakan salah agen penyebab penyakit listeriosis dan termasuk patogen paling ganas yang ditularkan lewat makanan. Bakteri ini biasanya ditemukan di dalam tanah. Saat dikonsumsi manusia, bakteri mampu memasuki sel. Kecuali jika bisa dikendalikan oleh respon imun, bakteri ini bisa memasuki aliran darah.
Jika bakteri memasuki aliran darah, racun listeria bisa berakibat sangat serius. Di antaranya bisa memasuki otak dan sistem syaraf hingga menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Tetapi yang paling berbahaya jika makanan yang terkontaminasi listeria dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, prematur atau menyebabkan kematian pada bayi baru lahir. |dtc|