Dengan mengenakan baju kemeja berwarna agak pink kemerahan bergaris putih ini, Bupati terlihat tenang memasuki Reskrim Polda. Kedatangan orang nomor satu di Aceh Utara itu didampingi pengacaranya Sayuti Abubakar, teman dekatnya Muzakir, dan ajudannya.
Sedangkan Bupati sendiri diperiksa oleh tiga orang pejabat Mapolda Aceh. Demikian ungkap sumber di Mapolda Aceh kepada koran ini hingga pukul 18.00 WIB.
Masih kata sumber tadi, kalau berkas yang dibawa ke dalam ruang pemeriksaan sebanyak dua kardus minuman mineral atau setebal 60 cm lebih.
“Dapat dibayangkan berapa pertanyaan yang diajukan ke tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Rp 220 miliar kan,” ujarnya.Malah, sejak Bupati tak pernah keluar. Bahkan untuk makan dan minum pun dilakukan Bupati di ruang periksa Reskrim Polda.
Ketika disinggung ke sumber tadi, apakah kemungkinan Bupati Ilyas Abdul Hamid ditahan, dia sama sekali tidak bisa menjelaskan.Hanya saja, ia menuturkan kalau ini merupakan pemeriksaan awal, meski sebelumnya pihak Polda Metro Jaya Jakarta terkait money loundry.
“Selama pemeriksaan di ruangan Reskrim Polda, wajah Bupati terlihat lelah, tak seperti saat awal memasuki ruangan pagi tadi, wajahnya masih ceria,” ujar sumber itu.
sumber: rakyataceh.com