
Surabaya – Kisruh Terminal Tambak Oso Wilangon (TOW) akhirnya berakhir. Bus jurusan Semarang baik ekonomi maupun patas akhirnya bersedia dibelokkan ke terminal di Surabaya Utara dan tidak menuju ke terminal Purabaya (Bungurasih) lagi.
“Pemindahan menunggu surat dari dirjen yang sebentar lagi turun,” kata ketua Organda Surabaya, Wastomi Suheri, saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (24/2/2012).
Kesepakatan pemindahan terminal itu tentu saja akan dibarengi dengan pembenahan TOW. TOW bakal diperluas, karena jika tidak, penambahan ratusan armada bus Semarang bakal membuat bus di TOW overload.
“Jalur pemberangkatan dan kedatangan serta lahan parkir bus di TOW bakal ditambah. Masih banyak tanah di sana,” tambah Wastomi.
Wastomi menambahkan, jika surat keputusan dari dirjen sudah turun tetapi pembenahan belum selesai, tetap saja bus jurusan Semarang harus berbelok ke TOW. “Kalau tidak nanti bakal ramai lagi,” lanjut Wastomi.
Untuk mengatisipasi perubahan itu, kini Wastomi harus mengusahakan dan mempersiapkan kendaraan-kendaraan feeder untuk jalur ke kota. Dalam hal ini adalah angkot (lyn) dan bus kota (Damri). Jumlah kedua kendaraan pengangkut dalam kota itu akan ditambah.
“Dengan berpindahnya bus Semarang ke TOW, saya yakin TOW akan ramai kembali,” tandas Wastomi.
Seperti diberitakan sebelumnya, para sopir bus TOW mengajukan protes terkait semakin sepinya TOW. Bisa dikatakan TOW berubah menjadi kuburan jika malam menjelang. Untuk meramaikan kembali TOW, salah satu cara adalah membelokkan bus-bus jurusan Semarang ke TOW. Alasannya, jalur bus Semarang sama dengan jalur-jalur yang dilewati bus-bus di TOW. dtc