Sumenep – Sebuah bus nopol N 7015 UF menabrak pohon asam di jalan umum Desa Nambakor Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura. Saat bersamaan, sebuah Avanza berusaha menghindar dan akhirnya masuk parit. Akibatnya 4 orang tewas di lokasi.
Diduga sopir bus Abdul Karim (42) warga Wonoasih Kabupaten Probolinggo, yang melaju kencang dari arah Surabaya menuju Kota Sumenep, mengantuk. Sopir bus dan satu orang penumpangnya bernama Slamet (49) warga Pamolokan, tewas di lokasi setelah terhimpit bagian depan bus dengan pohon asam. Sedangkan tujuh orang penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Dari arah berlawanan terdapat mobil avanza yang dikemudikan M Hosni Miftahol Arifin (40), warga Kebunan, Kota Sumenep. Mobil yang ditumpangi satu keluarga yang akan menuju Kota Mojokerto diduga hendak menghindar dari bus, namun terpelanting ke kiri jalan dan masuk parit.
Sopir mobil avanza dan ibunya, Ummi kalsum (60), juga tewas di lokasi. Sedangkan, istrinya, Reny (38) hanya mengalami luka ringan dan saat ini dilarikan ke Rumah Sakit dr Moh Anwar Jalan dr Cipto.
Salah seorang saksi mata, Dayat (39) warga setempat menyebutkan, bus dari arah selatan melaju kencang. Tiba-tiba oleng dan menabrak pohon asam cukup keras di kanan jalan. Bagian depan ringsek, sopir dan satu orang penumpangnya terhimpit dan tewas di lokasi.
“Mobil Avanza yang dari arah berlawanan itu juga terpelanting ke kiri jalan. Diduga hendak menghindar, namun masuk parit. Sopir dan satu orang penumpangnya juga tewas,” terang Dayat kepada wartawan di lokasi.
Sementara polisi setempat masih melakukan proses evakuasi dan melakukan olah TKP. Sebagian lainnya, mengatur arus lalu linats yang sempat macet hingga 1 Km. Belum ada keterangan resmi dari Satlantas Polres Sumenep.
Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, tujuh penumpang bus dan satu orang penumpang mobil avanza mengalami luka ringan. Semuanya di rawat di RS dr Moh Anwar, Sumenep. dtc