Polisi mengimbau kepada para motoris untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi di perairan Balikpapan beberapa hari terakhir. Hal itu disampaikan aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang bersama Satuan Polair Balikpapan, Pelindo, KPLP dan FKPM dalam sosialisasi yang digelar di dermaga Chevron, Rabu (15/12) pagi kemarin.
Kapolres Balikpapan AKBP A Rafik bersama Kapolsek Kawasan Pelabuhan AKP Kifli S Supu mengungkapkan, para motoris diharapkan memperhatikan perlengkapan alat keselamatan saat menyeberangkan penumpang. “Ini perlu diperhatikan dan sangat penting untuk mengantisipasi cuaca buruk di laut,” tuturnya.
Perlengkapan alat keselamatan yang harus diperhatikan para motoris adalah jaket pelampung dan lampu penerangan untuk melakukan pelayaran di malam hari. Begitu juga dengan kelengkapan surat-surat, seperti pas kapal, SKK dan sertifikat penyeberangan.
Penggunaan penerangan lampu pada motoris maupun kapal kelotok saat berlayar malam hari sangat wajib. Sehingga seluruh pengguna aktivitas di laut dapat melihat apabila ada speedboat maupun kapal kelotok melintas. Ini juga menhindari terjadinya insiden kecelakaan tabrakan di laut karena tidak ada penerangan lampu saat berlayar.
Sosialisasi diberikan kepada sekitar 52 motoris yang biasa mangkal di dekitar Pelabuhan Semayang. “Jaket pelampung jangan hanya dipakai oleh motoris saja, namun juga harus dikenakan pada penumpang. Antisipasi apabila terjadi laka laut,” imbaunya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kota Balikpapan memperkirakan ketinggian gelombang mencapai kurang 1,25 meter di perairan Balikpapan. “Perahu kecil kami imbau waspada. Apalagi jika tiba-tiba terjadi angin kencang di laut, maka gelombang akan menjadi tinggi,” jelas Prakirawan BMKG Haris, kemarin.
Ketinggian gelombang yang ekstrim saat ini terjadi di selatan Pulau Jawa dengan ketinggian hingga 4 meter. Untuk cuaca di Kota Balikpapan, diperkirakan terjadi hujan ringan pada malam hari dengan suhu antara 23 hingga 31 derajat celcius.
Giat penyuluhan keselamatan ini menurut Kapolres merupakan salah satu implementasi pelayanan prima dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut. “Giat penyuluhan keselamatan akan terus dilakukan oleh seluruh jajaran,” kata Kapolres.
Sumber: metrobalikpapan.co.id