Pemerintah dan rakyat AS berpesta atas keberhasilan melumpuhkan Osama bin Laden, buruan teroris nomor 1 sejak 2001. Para pejabat CIA bertepuk tangan ketika operasi penyerbuan Osama dinyatakan sukses.
Osama bin Laden tewas dalam serangan yang dilancarkan pasukan elite Angkatan Laut AS, SEAL pada Minggu, 1 Mei 2011, pagi waktu setempat. Serangan itu dilancarkan ke sebuah bangunan besar di Abbotabad, sekitar 35 mil dari Islamabad.
Serangan itu berlangsung kurang dari 40 menit dan disaksikan secara real time oleh Direktur CIA Leon Panetta dan para pejabat intelijen lainnya. Mereka menyaksikan di ruang konferensi di kantor pusat CIA di Langley, Virginia.
“Ketika disebutkan operasi itu sukses, pejabat CIA di ruang konferensi bertepuk tangan cukup meriah,” kata seorang pejabat seperti dilansir Reuters, Senin (2/5/2011).
Tempat berlindung Osama adalah sebuah gedung yang dibangun pada tahun 2005 dan tampaknya telah menjadi kediaman keluarga Osama selama beberapa waktu. Bangunan itu berada di daerah Abbotabad, tempat banyak pensiunan pejabat militer Pakistan tinggal. Bangunan tersebut terlihat berbeda dari rumah-rumah warga lainnya. Bangunan itu delapan kali lebih besar dari rumah warga sekitar.
Menurut pejabat-pejabat AS, butuh waktu bertahun-tahun untuk menemukan bangunan tersebut. Awalnya, badan intelijen AS, CIA, melacak seorang pria yang diyakini sebagai kurir kepercayaan Osama.
Kemudian empat tahun lalu, identitas pastinya ditemukan dan pada Agustus lalu, tempat yang sering dikunjunginya di Pakistan diketahui otoritas AS. CIA kemudian menyadari bahwa teroris tingkat tinggi bersembunyi di sana. Selama berbulan-bulan kemudian, para analis menyimpulkan bahwa itu kemungkinan Osama.
Presiden Barack Obama telah mengumumkan kematian Osama. Dia menyatakan, dia menyetujui operasi penyerbuan itu pekan lalu dan dilakukan hari Minggu bekerjasama dengan aparat Pakistan. “Keadilan telah ditegakkan,” ujarnya. |dtc|