Bandung – Sejumlah coretan di dinding, lantai, kaca, hingga jalan di depan Gedung Serba Guna di Kampus Universitas Maranatha mulai dibersihkan sejak tadi pagi, Jumat (22/7/2011).
Di lokasi, terlihat dua petugas membersihkan tulisan-tulisan yang dilakukan massa tidak dikenal itu, Kamis siang (21/7/2011). Di lantai dan kaca, terlihat sudah relatif bersih dibanding kemarin.
Coretan-coretan itu dibersihkan menggunakan kain dan thiner. Hingga pukul 09.40 WIB, ada beberapa tulisan yang masih tersisa, di antaranya di pintu bertuliskan ‘tanah hak warga kami’, dan di dinding bertuliskan ‘kembalikan tanah masarakat’.
Sementara, tiga patok yang kemarin dipasang masih ada di lokasi. Namun sudah tidak ada lagi tali rafia. Tulisan di jalan dekat patok itu juga masih terlihat meski sudah berusaha dibersihkan. Tulisan itu ialah ‘tahap awal siap perang’.
Sementara itu, karena saat ini semester pendek, kampus relatif sepi dibandingkan masa perkuliahan normal. Hanya mahasiswa yang mengambil semester pendek saja yang terlihat berkumpul.
Kemarin, pukul 12.00 WIB, lima belasan orang yang mengenakan sorban dan kopiah mendatangi kampus. Pihak keamanan tak menduga mereka akan berbuat vandalisme, sehingga dibiarkan masuk. Padahal setibanya di Gedung Serbaguna yang berada di tengah kampus, massa langsung mengeluarkan piloks dan mencorat coret dinding, kaca,pintu serta lantai.
Massa juga meninggalkan tulisan di pintu gerbang yang bertuliskan FPI. Meski begitu, pihak kampus belum berani menyimpulkan pelaku pencoretan adalah dari FPI. dtc