Padang, Paham komunis belum mati, paham komunis bisa masuk mempengaruhi jiwa bagaikan sel microba pembawa penyakit, senyap dan penuh dengan tipu daya, demikian penekanan Komandan Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf M. Bambang Taufik, pada kegiatan Jam Komandan, di Gedung Sapta Marga Korem 032/Wirabraja, Senin (25/7).
Untuk itu, Danrem meminta kepada seluruh prajurit jajaran Korem 032/Wirabraja harus tetap mewaspadai bahaya laten dan bangkitnya komunisme. Komunisme bisa muncul dengan gaya baru melalui berbagai penetrasi dan infiltrasi ke dalam kehidupan melalui organisasi atau gerakan yang ada di tengah masyarakat saat ini. Oleh sebab itu, seluruh Prajurit jajaran Korem 032/Wirabraja harus senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali komunisme.
Pada Jam Komandan kali ini, Danrem juga memberikan penekanan lainnya seperti yang berkaitan dengan aksi terorisme dan anarkisme/kekerasan, Pengamalan Sapta Marga dan Pancasila di dalam kehidupan Prajurit dan Keluarga serta tentang Tertib Berlalu lintas.
Menyikapi tentang aksi terorisme dan anarkisme/kekerasan yang marak terjadi di tengah masyarakat Danrem menghimbau, “Jangan menguasai/mempelajari ilmu agama dari kulitnya saja atau pemahaman dangkal, pelajari/pahami/mengertilah dengan mendalam terhadap agama yang kita anut secara menyeluruh serta Jangan mudah terpancing atau terprovokasi dengan pihak-pihak yang mau mengambil kesempatan melakukan kekerasan atau berbuat anarkisme, hadapi dan selesaikan masalah kekerasan yang muncul ditengah masyarakat dengan mengedepankan pendekatan Binter yang telah dimiliki prajurit”.
Menurut Kapenrem 032/Wirabraja Mayor Inf Defi Deflijun, S.Sos., hadir pada jam komandan kali ini, Para Kasi Korem, Ka/Dan balak Makorem, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS yang berdinas di Makorem 032/Wirabraja.