Sebuah kerjasama operasi antara Angkatan Laut Guetamala dan Badan Anti Narkoba Amerika Serikat (DEA) berhasil menggagalkan penyelundupan Self-Propelled Semi-Submersible (SPSS) di luar perairan Guetamala pada Jumat (07/13/2010) lalu.
Mereka berhasil menangkap empat orang berkewarga negaraan Kolombia dan 5 ton kokain. Penggagalan penyelundupan berhasil setelah seminggu setelah DEA memasukkan inteligen membantu pemerintahan Ekuador untuk membuka jaringan penyelundupan obat bius dengan kapal selam di pedalaman hutan terpencil.
Pada hari itu, kapal selam sepanjang 55 kaki tertangkap ketika sedang berada di perairan Pasifik Guetamala. Kapal selam itu biasanya terbuat dari fiber kaca yang berawak para penyelundup asal Kolombia, kapal selam itu berada di beberapa puluh meter didalam air. Dan cara itu sangat sering digunakan oleh para penyelundup untuk menyelundupkan obat bius ke dalam perairan Amerika Serikat.
“Di dalam kapal selam itu ada ruangan untuk tidur, sedangkan ruangan lainnya adalah ruangan mesin, dan ruangan yang ke tiga digunakan untuk kargo untuk memuat kokain hingga penuh.” kata Juru bicara Menteri Pertahanan, Kolonel Byron Gutierrez selama konferensi pers berlangsung.
Selain itu, keempat pria diamankan oleh agen DEA. Menurut harian Herald Tribune Latin American Amerika Serikat mempunyai perjanjian bilateral dengan Guetamala untuk penyelundupan obat bius.
Ketika awak kapal selam sadar bahwa mereka telah di awasi oleh petugas, kapal selam berusaha masuk ke dalam air tetapi berhasil di gagalkan oleh petugas sebelum kapal selam itu masuk ke dalam air.
“Kalau saja mereka berhasil masuk kedalam air, kapal selam berikut kokain seberat 5 ton akan tidak terlacak dibawah laut. Awak kapal selam berpura-pura “menenggelamkan” kapal selam dengan tujuan untuk menghilangkan barang bukti. Tetapi walaupun mereka berhasil masuk kedalam air mereka masih menghadapi resiko lainnya, karena kapal selam itu dibuat bukan untuk menyelam hingga ke perairan dalam,” terangnya (reza/sm)
foto:sm