Sekjen Departemen Sosial Toto Utomo Budi Santoso mengatakan, Depsos akan membangun Pusat Pelatihan Tagana di lahan seluas 5 hektar di kawasan Sentul, Jawa Barat, pada tahun 2011 dengan biaya Rp 37 miliar.
Hal ini disampaikan Sekjen Depsos Toto Utomo Budi Santoso ketika membuka Seminar Nasional HKSN “Penguatan Nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial dalam Mendukung Program Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan” di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Bandung, Senin (13/12/10).
Pembicara seminar itu adalah Rektor Unpad Ganjar Kurnia, Wakil Ketua Kadin Jawa Barat Sugih Wiramikarta, dan wartawan KOMPAS Robert Adhi Kusumaputra, dengan moderator Utami dari Kemensos. Hadir antara lain Ketua STKS Wawan Heryana.
Toto mengatakan, Pusat Pelatihan Tagana yang akan dibangun itu merupakan pusat pelatihan yang modern di Indonesia.
Soal kesetiakawanan sosial, Sekjen Depsos ini menyoroti perubahan nilai daalam masyarakat Indonesia, yang kini cenderung individualis. Ia terkejut ketika berkeliling Indonesia,banyak guru yang tidak tahu nama-nama pahlawan nasional.
Toto menambahkan, ada empat pilar kesetiakawanan sosial yang tertuang dalam UU No 11 Tahun 2009, yaitu jaminan sosial, perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, dan pemberdayaan sosial.
“Saya optimistis kesetiawanan sosial selalu ada. Ini sudah terbukti ketika terjadi bencana di Indonesia, di mana masyarakat bahu-membahu menggalang dana bagi korban bencana,” kata Toto, mantan Ketua STKS dan kini Ketua Ikatan Alumni STKS Bandung (2010-2014).
Toto menilai seminar nasional yang mengupas kesetiakawanan sosial ini sangat tepat diadakan di STKS..
Sumber: kompas.com