Malang nian nasib Kakek Yayah (65). Uang Rp 7 juta hasil menjaga Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pasar Teluk Naga ludes digondol pencuri dengan modus membius korbannya dengan minuman kaleng. Sang kakek ini pun mau tak mau terpaksa menginap semalam di Polsek Jatinegara, Jakarta Timur, karena masih sempoyongan sisa bius yang ditelannya.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu (13/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Yayah yang merupakan warga Karang Tunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat saat itu hendak pulang kampung menuju Terminal Kampung Rambutan dari Kalideres dengan menggunakan Bus Patas 02.
“Ada dua orang yang mepet duduk saya waktu di bus,” kata Yayah setengah sadar, kepada wartawan, Rabu (13/7) dini hari.
Dua orang itu sepengetahuannya adalah laki-laki. Di tengah perjalanan salah seorang penumpang itu menepuk pundak kiri Yayah. Penumpang itu lantas memulai pembicaraan dengan menanyakan asal-usul dan tujuan Yayah.
“Saya ditawari minuman kaleng. Katanya dari Korea. Kalau di toko minuman itu harganya bisa sampe Rp 70 ribu. Tapi sama dia gratis,” katanya.
Selepas menegak minuman pemberian penumpang misterius itu, Yayah mengaku tidak sadarkan diri. Dia tersadar ketika bus tengah melintas di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan.
“Sadar-sadar uang di saku jaket sebelah kiri sudah enggak ada. Saya pegang jaket sudah ada robekan seperti disilet,” ujar Yayah yang mengaku masih mengalami pusing saat itu.
Uang tersebut merupakan hasil dari menjaga MCK di Pasar Teluk Naga, Tangerang. Rp 3 juta untuk membayar kontrak bangunan MCK dan sisanya untuk dibawa pulang kampung.
Yayah kemudian menceritakan kepada kernet bus kota tentang kejadian yang menimpanya itu. Yayah akhirnya turun di Halte Bus UKI, Cawang. Yayah langsung meminta bantuan kepada polisi lalu-lintas yang saat itu tengah berpatroli. Oleh petugas polisi Yayah diantar ke Polsektro Jatinegara.
Petugas Jaga Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) membenarkan penuturan Yayah tersebut. Namun pihaknya belum bisa memintai keterangan lebih lanjut karena saat memberikan keterangan Yayah kembali diserang efek bius yang diminumnya.
“Keterangannya belum selesai karena efeknya (bius) kambuh lagi, mungkin besok bisa dilanjutkan setelah sadar,” kata Ipda Sunardi. |dtc|