Surabaya – Tiga orang diserang segerombolan pria bersenjata tajam (sajam) di areal pergudangan Margomulyo 51 B. Satu korban tewas, satu luka berat dan satu korban diduga berhasil kabur dari penyerangnya dan hingga kini masih belum ditemukan.
Korban tewas adalah M Yusuf (23) sedangkan korban luka berat adalah M Agung Sedayu (22). Keduanya warga Kepuh Baru, Bojonegoro. Sedangkan yang berhasil lolos adalah Yudi. Ketiganya adalah pekerja di salah satu gudang percetakan di areal tersebut.
“Kejadiannya dini hari tadi,” kata AKP Nafan saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (1/3/2012).
Kanit Reskrim Polsek Asemrowo itu mengatakan, yang terjadi bukanlah bacokan karena tiga korban sama sekali tidak bersenjata. Nafan enambahkan, tiga korban diduga diserang lebih dari 2 orang saat mereka sedang cangkruk di areal gudang 51 B. Karena diserang, korban lari menyelamatkan diri.
Namun Yusuf dan Agung bernasib malang. Mereka kena bacok. Yusuf tewas setelah betis kirinya tercacah sajam sedangkan Agung terbacok pada tangan kiri dan kanan.
“Kepala Yusuf juga diketahui terluka, sepertinya kepalanya dibentur-benturkan hingga ia tewas,” tambah Nafan.
Sebenarnya, kata Nafan, di saat kejadian ada seorang satpam gudang yang melihatnya. Tetapi ia tidak berani menolong dan lebih memilih menghubungi polisi. Nafan sendiri belum mengetahui motif di balik penyerangan tersebut.
“Korban luka berat belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di RS PHC Perak, sementara Yudi juga belum kami temukan ” tambah Nafan.
Nafan menjelaskan, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari keluarga Agung perihal kejadian itu. Tetapi keluarga Agung mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa-apa. Sepanjang pengetahuannya, Agung tidak mempunyai musuh dan tidak mempunyai masalah.
“Saksi kuncinya adalah Agung, semoga dia segera pulih dan bisa kami mintai keterangan,” tandas Nafan. dtc