Setelah menangkap bandar ganja di BTN Tabaria beberapa hari lalu, jajaran Satuan Narkoba Polres Pelabuhan kembali menangkap dua pengusaha lagi asyik pesta sabu-sabu. Keduanya ditangkap di Wisma Tonasa Kamar Anggrek III, Jalan Sungai Saddang, Minggu (1/7) pukul 01.00 dini hari.
Kedua pengusaha yang dibekuk polisi ini masing-masing Muh Ilham dan Muh Akbar. Muh Ilham diketahui adalah pengusaha asal Selayar yang berdomisili di Jalan Kalatoa, Kecamatan Pasilambina, sedangkan Muh Akbar pengusaha asal Bulukumba yang tinggal di BTN Tiara.
Dari hasil penangkapan dua pengusaha ini, polisi berhasil menyita barang bukti berupa, dua sachet plastik sisa pakai, satu buah pirex kaca, tiga batang pipet, satu sendok sabu, satu korek gas, satu sumbu, dan satu botol plastik.
Di depan penyidik keduanya mengaku, sebelum ke Makassar mereka lebih dulu memesan sabu-sabu kepada seorang pengedar di Makassar. Setelah sabu-sabu siap, keduanya lalu ke Makassar dan menghuni kamar Anggrek III Wisma Tonasa. Keduanya janjian ketemu di wisma tersebut.
“Mereka tiba di Wisma Tonasa Sabtu (30/6) sekitar pukul 10 pagi. Setelah itu datang pengedar sabu membawa satu paket sabu-sabu seharga Rp 500 ribu lengkap dengan alat isap,” jelas Kasat Narkoba Polres Pelabuhan AKP Jufri Natsir, kemarin.
Jufri mengungkapkan, walau sabu-sabunya sudah ada, keduanya tidak langsung pesta sabu. Mereka memilih keluar wisma untuk jalan-jalan. Keduanya baru tiba kembali di wisma pukul 00.30 Wita. Sekitar pukul 01.00, keduanya langsung pesta sabu-sabu.
“Polisi yang berpakaian preman yang dipimpin Kanit Narkoba Ipda Muh Warpa datang ke wisma dan mengetuk pintu dan mendobrak kamar. Saat pintu kamar terbuka kedua tersangka sementara mengkonsumsi sabu,” jelas Jufri.
Jufri mengatakan, hasil penyelidikan, kedua pengusaha asal daerah ini sudah lama mengkonsumsi narkoba dan setiap datang di Makassar berpindah-pindah menginap wisma. Bahkan, katanya, biasa mereka menginap di hotel dan berpesta narkoba.
Wakapolres Pelabuhan Kompol Satria Febrianto mengatakan, kedua pengusaha asal Selayar dan Bulukumba ini sudah lama diincar petugas setelah mendapat laporan masyarakat.
“Beberapa kali anggota mengintai kedua pengusaha di wisma dan baru kali ini anggota berhasil menangkap kedua tersangka,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan AKBP Audy AH Manus menjelaskan, polisi akan melakukan pengembangan dari penangkapan dua pengusaha ini. Ia mengatakan, keterangan kedua tersangka masih dikembangkan untuk mengejar dan mencari pengedar nakorba. [beritakotamakassar.com]