Suasana 1 Januari 2011 di Kampung Gunungtapa, Kecamatan Gedungmeneng, Tulangbawang, berlangsung mencekam. Satu orang tewas dan satu lainnya luka serius setelah dua kelompok pemuda terlibat perkelahian.
Korban tewas bernama Gede Jodi (18), warga Dusun Kotakarang, Kampung Gunungtapa Udik. Ia tewas dengan luka tusuk di bagian perut. Sedangkan rekannya, Made Rebo (24), harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka tusuk di bahu kanan.
Tak ingin peristiwa ini meluas menjadi konflik antarsuku, pihak kepolisian langsung bergerak cepat. Kapolres Tuba AKBP Dwi Irianto pun menegaskan, duel tersebut bukanlah antarsuku. Tetapi perkelahian biasa yang melibatkan dua kelompok pemuda.
’’Saat ini anggota telah diterjunkan ke lapangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ tegas Kapolres melalui Kepala Bagian Humas AKP Bambang K. kemarin.
Bambang pun menuturkan kronologis perkelahian itu. Pada Sabtu (1/1) sekitar pukul 12.00 WIB, Gede Jodi dan rekan-rekannya yaitu Ketut Ardika, Tomo, Made Rebo, serta Kadek jalan-jalan dengan sepeda motor.
Sesampainya di Km 43 belakang pabrik ILP, sepeda motor yang dikendarai Gede Jodi tiba-tiba putus tali kopling. Kemudian, Gede menguatkan gas motornya. Karena kurang terima dengan suara bising tersebut, Wendi, salah seorang pemuda yang sedang nongkrong bersama rekan-rekannya, menghampiri. ’’Lalu terjadilah cekkok hingga mengakibatkan perkelahian,’’ jelasnya.
Karena perkelahian yang tidak seimbang, lantaran salah seorang pemuda yang sedang nongkrong tersebut membawa senjata tajam, Gede pun tewas terkapar karena luka tusuk di bagian perut. Sedangkan Made Rebo harus menjalani perawatan setelah mendapatkan tusukan di bahu kanan.
’’Para pemuda yang diduga melakukan perkelahian tersebut telah dimintai keterangan. Sedangkan saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap keempat pemuda yang diduga sumber perkelahian. Para pemuda tersebut adalah Riyan, Wendi, Kadir, dan Delmi,’’ terangnya.
Masih menurut Bambang, saat ini anggota gabungan dari polsek telah siaga atau standby di Kampung Gunungtapa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti bentrok antarsuku atau lainnya.
Sumber: radarlampung.co.id