
Tiga remaja sekolah menengah pertama (SMP) ditangkap polisi karena mabuk minuman keras (miras), di Gg Aneka, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Dari mulut ketiga pelajar ini tercium aroma yang menyengat.
“Cuma minum sedikit saja, enggak mabuk,” kata SL (14), salah satu pelajar yang ditangkap, di Polsektro Jatinegara, Kamis (8/9).
Penangkapan ketiga pelajar SMP ini berawal dari laporan warga setempat, Ajit (28), yang resah dengan tingkah laku enam pelajar yang sering nongkrong di gang yang biasa dilalui para penduduk sekitar.
Tidak hanya itu, enam pelajar SMP ini diketahui sering mengganggu para penduduk yang melintas sampai dengan menghalangi para pelintas hingga melempari mobil yang melaju di Jl Otista. Merasa resah, Ajit lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestro Jakarta Timur.
Sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah petugas berpakaian preman pun diterjunkan ke lokasi. Saat petugas hendak menyergap, 6 pelajar lari kocar-kacir ke arah Rumah Susun Jatinegara.
Kejar-kejaran pun terjadi antara polisi dan para pelajar diantara gang sempit rumah penduduk. Polisi akhirnya mencokok 3 dari 6 pelajar yang mabuk.
GP (15), rekan SL, menyangkal bila keberadaan mereka menganggu ketertiban umum. Dia juga menyangka bila kelompoknya melempari mobil dengan batu.
Tiga pelajar tersebut kini diamankan di Polsek Metro Jatinegara untuk dimintai keterangan. Para orangtua mereka pun dipanggil petugas untuk dimintai keterangan.|Her/dtc|