Curah hujan yang tinggi, tiba-tiba menghujam bumi Luak Limopuluah. Aliran Batang Maek yang sampai ke Pangkalan Koto Baru, sampai berita ini diturunkan, Selasa (21/9/2010) dinihari terus meninggi.
Dikabarkan, empat buah jorong yang terletak di kawasan Gunung Malintang telah dilanda air bah sejak malam. Kini, warga mengungsi dan meninggalkan jorongnya.
”Kami tidak bisa naik lebih jauh. Situasi sangat mengkhawatirkan. Kami terhambat sampai di sini. Posisi kami masih di Sungai Tanameh,” ujar Kapolsek Pangkalan Iptu Nahri Sukra saat dihubungi.
Bersama Nahri Sukra juga Camat Pangkalan Drs Syaiful yang tidak bisa lagi terus ke atas, sebab terhalang arus air yang tinggi. Mereka, bertahan sementara di Sungai Tanameh.
Sementara itu, informasi dari Wartawan Rakyat Sumbar Utara (RSU-Grup Padang-Today.Com) Alfianto di Pangkalan via handphonenya, bahwa saat ini aliran air terus meninggi di Koto Baru, pusat kecamatan. Ilustrasi, disebutkannya bahwa air di Batang Maek yang mengalir di depan Masjid Raya Pangkalan, sudah mulai mencapai jenjang Masjid.
“Saya berada di sini. Air sudah meninggi. Terus meninggi. Saat ini, aliran air sudah sampai ke jenjang pertama. Tiga jenjang besar dilewati air,” ujar Alfianto.
Di kawasan Koto Baru ini, sudah mulai bersiap-siap dan sudah ada yang mengungsikan diri, warga Jorong Pasar Usang, Jorong Koto Panjang, Jorong Lakuak Gadang, Jorong Gunuang Nago, Jorong Banjaranah. Seluruh jorong ini berada di kawasan Daerah Aliran Sungai Batang Maek.
Kawasan Sungai Tanameh sendiri, ungkapnya berada di tengah-tengah jarak antara Koto Baru Pangkalan dengan Gunuang Malintang. Jorong Koto Musajik di kawasan ini juga sangat mencemaskan.
Pejabat Bupati Limapuluh Kota, Syafrial saat diinformasikan POSMETRO (grup Padang-Today.Com) tentang kejadian ini, langsung mengontak jajarannya. Namun, informasi lapangan dari Gunuang Malintang, masih belum diperoleh. Kapolsek Pangkalan Iptu Nahri Sukra berjanji, jika telah mencapai lokasi segera akan memberikan info terbaru. Hanya saja, kini polisi dan tim kecamatan masih terjebak di Sungai Tanameh.
Sumber: padang-today.com