Empat penambang emas liar atau gurandil tewas tertimbun di areal penambangan PT Antam Tbk, di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korban tewas itu adalah Ujat, 25 tahun, Feri, 22 tahun, Eman, 25 tahun, dan Kondi, 25 tahun. Keempatnya adalah warga Kampung Pangaduan Kuda, Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Nanggung, Ajun Komisaris Polisi Wawan Wahyudin mengatakan, dua korban yakni Ujat dan Feri sudah dievakuasi oleh warga dan petugas Polsek Nanggung, pada hari Minggu 31 Oktober 2010 dini hari.
Namun dua korban lainnya yakni Eman dan Kondi tengah dievakuasi warga dan petugas.
Dia mengatakan, peristiwa naas itu terjadi pukul 17.00 WIB kemarin saat keempat penambang ini tengah menggali lubang untuk mengambil emas di tebing Gunung Butak, bersama para penambang lainnya.
Namun, saat mereka berada di dalam lubang, tiba-tiba tebing yang mereka gali runtuh. Para korban tidak sempat menyelamatkan diri karena langsung tertimpa reruntuhan batu dan terjebak di dalam lubang sedalam delapan meter. Kata dia, petugas mendapat laporan langsung mengevakuasi korban yang dibantu warga sekitar.
Hingga akhirnya, dua jam kemudian, satu jenazah bernama Ujat, berhasil dievakuasi dari dalam lubang. “Sementara korban Feri baru bisa dievakuasi keesokan harinya. Semua korban ditemukan sudah tewas,” tambahnya.
Wawan mengatakan, lubang yang sempit dan lokasi yang rumit membuat proses evakuasi sedikit terhambat.
SumbeR: vivanews.com
