Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI), Selasa (10/8) pagi, berkonvoi ke sejumlah tempat hiburan umum dan tempat prostitusi Dolly di Surabaya. Mereka mendesak pengelola tempat hiburan dan pemilik wisma tidak beroperasi selama Ramadan.
Selain dari Surabaya, ratusan anggota FPI ini datang dari Madura, Mojokerto, dan Gresik. Dari kawasan Masjid Al-Falah, konvoi massa FPI menuju karaoke Rasa Sayang di Jalan Diponegoro, Surabaya. Di tempat ini massa FPI meminta manajer operasional karaoke Rasa Sayang berjanji untuk tidak beroperasi selama Ramadan.
Dari karaoke Rasa Sayang, massa FPI bergerak menuju kawasan prostitusi Dolly, Surabaya. Di tempat ini anggota FPI berorasi dan meminta pemilik wisma menutup usahanya untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Dua hari sebelumnya, Musyawarah Pimpinan Kecamatan Sawahan, yang membawahi kawasan Dolly, menyebarkan selebaran dan meminta lokalisasi ini tutup mulai sehari menjelang Ramadan hingga sehari setelah Lebaran.
Sumber: liputan6.com