Seorang gadis kelas III SMP di Situbondo, Jawa Timur, dikabarkan hilang. Gadis berinisial RHS (16) tidak pulang lagi ke rumahnya sejak pamit berangkat ke sekolah, akhir April 2012 lalu.
Keluarganya pun khawatir gadis belia itu menjadi korban trafficking kenalannya di internet. Sebab, hampir setiap pulang sekolah RHS selalu pamit bermain di warung internet (warnet).
Dengan membawa foto anak gadisnya, sang ayah Tolak (48), warga Kecamatan Panarukan, Situbondo akhirnya memilih datang ke Mapolsek Panarukan. Pria berprofesi tukang becak itu melaporkan anak bungsunya yang sudah hampir sebulan tidak pulang. Upaya pencarian juga sudah dilakukan, namun tidak kunjung membuahkan hasil.
“Laporannya sudah kita terima beberapa hari lalu, dan anggota masih terus bekerja ekstra melakukan pencarian. Sementara ada dugaan yang sedang kita dalami,” kata AKP H Mardjuki saat dihubungi detiksurabaya.com, Sabtu (26/5/2012).
Kasubbag Humas Polres Situbondo itu mengatakan, dugaan polisi itu mengarah kepada seorang wanita muda berusia 25 – 30-an tahun yang sebelumnya disebut-sebut cukup akrab dengan RHS. Wanita muda itu konon biasa menjajakan dagangan pentolnya ke sebuah SMPN di Kecamatan Panarukan, tempat korban bersekolah.
Kecurigaan muncul karena sejak RHS dinyatakan hilang, wanita itu juga tidak pernah terlihat berjualan lagi. Dari situ, polisi kini mendalami sejumlah dugaan baru terkait sosok wanita muda tersebut. Diantaranya kemungkinan wanita penjual pentol itu adalah teman kencan korban selaku pasangan sejenis (lesbian).
“Diperkirakan memang lari sama wanita itu. Sementara memang ada dugaan pasangan sejenis. Tapi semuanya masih dalam tahap penyelidikan. Polisi fokus pada pencarian korban,” sambung mantan KBO Satlantas Polres Situbondo itu.
Keterangan yang dihimpun, saat hilang RHS masih mengenakan baju seragam pramuka. Karena saat itu dia masih pamit pergi ke sekolah seperti hari-hari biasanya. Namun sejak itu gadis belia itu tidak pulang lagi ke rumahnya. Upaya pencarian sudah dilakukan keluarganya ke sejumlah tempat yang biasa dikunjungi RHS. Namun, hingga hampir sebulan ini RHS tidak jelas keberadaannya.
“Saya tanyakan ke teman-temannya katanya tidak punya pacar. Cuma kalau sudah pulang sekolah anak saya memang sering pamit untuk bermain internet,” tutur Tolak. [dtc]