Perampokan nasabah bank di Surabaya mulai kambuh. Uang Rp 33 juta yang dibawa Ali, 48, karyawan salah satu perusahaan di Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, Margomulyo, dirampok kawanan penjahat, Senin (27/9) sekitar pukul 11.20 WIB.
Sebenarnya Ali membawa Rp 60 juta yang baru diambilnya dari BCA Cabang Pembantu Margomulyo, kemarin. Dari jumlah itu perampok berhasil menggasak Rp 33 juta sedangkan Rp 27 juta mampu dipertahankan.
Ali adalah karyawan PT Dainaka Sejati Internasional (Dainasin) di Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, Margomulyo Blok M 44 yang bergerak di bidang distributor mesin kayu.
Uang yang diambil Ali, warga Bebangan, Gedangan, Sidoarjo tersebut untuk gaji karyawan perusahaan. Namun, dalam perjalanan mendekati kantornya, motor Honda GL Pro L 2479 VI yang dikendarai korban dipotong Yamaha Mio putih di sebelah timur kantor PLN yang ada di area pergudangan.
Begitu motor jatuh, jaket yang dikenakan korban ditarik dari bawah oleh seorang pelaku hingga resletingnya rusak. Bersamaan dengan itu, pelaku lainnya mendekat lalu membacok tangan kiri korban dengan pisau yang panjangnya sekitar 30 cm. Tangan korban tidak terluka tapi jaket yang dikenakan korban di bagian lengan kiri sobek sepanjang 3 cm.
Ketika jaket korban terbuka dari bawah, uang yang totalnya Rp 60 juta yang ditaruh di dalam jaket, semburat. Pecahan Rp 50.000 senilai Rp 33 juta dirampas pelaku dan pecahan Rp 100.000 senilai Rp 27 juta bisa dipertahankan korban.
“Saya hanya bisa bertahan sambil memegangi uang Rp 27 juta karena tertindih motor saya sendiri,” kata Ali saat ditemui di Polsek Asemrowo.
Setelah berhasil merampas uang, dua pelaku lain yang stand by di atas motor dengan kondisi mesin menyala menyuruh cepat-cepat naik ke motor. Motor kedua pelaku langsung putar balik melawan arus menuju Jl Margomulyo. Motor pelaku yang dipacu dengan kecepatan tinggi sesampai di pos pintu masuk yang ada polisi tidurnya, motor kedua pelaku hingga jumping. Kedua pelaku lantas menuju utara melawan arus untuk menuju putaran di Jl Margomulyo.
“Pelaku kabur ke arah Jl Margomulyo arah Kalianak atau Gresik,” tutur petugas yang datang ke lokasi kejadian.
Curiga Dibuntuti
Informasi yang diperoleh di lapangan, korban Ali yang sudah bekerja selama 16 tahun di PT Dainasin sekitar pukul 10.00 WIB berangkat menuju BCA Capem Margomulyo untuk mengambil uang sendirian. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban memasukkan uangnya di balik baju yang ditutup jaket menuju ke kantor yang jaraknya sekitar 1 km dari bank.
Pelaku yang jumlahnya empat orang, naik dua unit motor, diperkirakan membuntuti korban saat keluar dari bank. Dari kaca spion, korban sempat curiga bahwa dibuntuti dua motor. Jenis motor yang jelas dilihat korban adalah Yamaha Mio putih. Ketika memutar di Jl Margomulyo, korban mempercepat laju motornya.
Setelah sampai di pintu masuk Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, korban makin mempercepat lajunya. Namun, korban tidak bisa berbuat banyak setelah motor yang dikendarai korban dipotong Yamaha Mio putih. Sementara motor satunya, ada di belakang korban. Begitu jatuh, dua pelaku mendekat. Satu menarik jaket dari bawah dan satunya membacok lengan korban.
Menurut korban, selama bekerja, ia kerap disuruh mencairkan uang di beberapa bank. Sebulan bisa tiga kali Ali disuruh mengambil uang.
“Terkadang disuruh mengambil uang makan atau uang gaji. Ya selalu sendirian saat mengambil uang dan tidak pernah ada apa-apa,” ujar Ali.
Kapolsek Asemrowo AKP Dolly A Primanto, menjelaskan, ia sudah menurunkan anak buahnya ke tempat kejadian perkara untuk melacak keberadaan pelaku. Ciri-ciri pelaku mengenakan jaket hitam, helm teropong, dan motor Yamaha Mio putih. “Kami mencari informasi untuk mendeteksi siapa pelakunya,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Surabaya Utara itu.
Sumber: surya.co.id