Aparat gabungan sejajaran Polresta Pelabuhan, Minggu (20/5) dinihari merazia kawasan hiburan malam di Jalan Nusantara, Makassar. Razia selama hampir dua jam ini, dilakukan guna mengantisipasi maraknya peredaran narkoba dan beragam tindak kejahatan di THM.
Razia dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pelabuhan AKP Amrin AT dan Kapolsekta Wajo AKP Muh Fajri Mustafa. Dalam razia ini petugas gabungan tidak menemukan narkoba, namun memeriksa intensif 14 pramuria yang tidak memiliki kartu tanda penduduk. Polisi juga menemukan dua pramuria di bawah umur, yang diduga dipekerjakan untuk melayani pria hidung belang.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, ke-14 pramuria ini bersama dua orang yang masih di bawah umur, langsung digiring ke Polresta Pelabuhan. Mereka diangkut dengan mobil Dalmas, dan dilakukan pendataan.
Wakapolres Pelabuhan Kompol Satria Vebrianto, mengakui adanya dua pramuria yang diamankan karena masih di bawah umur. Untuk kasus ini pihaknya masih akan melakukan pendalaman, mengenai aktivitas keduanya di THM.
“Ini masih didalami. Kita teliti dulu aktivitasnya,” ujar Satria.
Mengenai razia yang dilakukan menurutnya ini adalah aktivitas rutin Polresta Pelabuhan untuk mengantisipasi meraknya peredaran narkoba dan aksi keributan di THM. “Kita menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa di THM sering terjadi peredaran narkoba dan tindak kejahatan,” jelasnya.
14 pramuria yang diamankan itu akhirnya dilepaskan kembali dan diwajibkan melapor ulang dan menunjukkan KTP. Sementara dua yang masih di bawah umur dibuatkan pernyataan untuk tidak beroperasi lagi di THM.
”Kami minta kepada pengelola THM agar tidak menerima pramuria THM di bawah umur untuk melayani lelaki hidung belang,” tegas Kapolres Pelabuhan AKBP Audy AH Manus.
Menurutnya, razia THM diduga bocor, sehingga saat anggota masuk dalam THM melakukan pemeriksaan KTP dan narkoba, sebagian THM sudah sepi dari pengunjung. Para pramuria juga ditemukan bersembunyi di room masing-masing.
“Kemungkinan memang bocor. Karena waktu kita tiba THM sudah sepi dari pengunjung,” katanya.
Sumber: beritakotamakassar.com