
Jakarta – Menjelang peringatan hari lahir Organisasi Papua Merdeka (OPM) Polri meningkatkan kewaspadaan di tanah Papua. Polri akan gencar melakukan penyisiran (sweeping) senjata api dan tajam di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
“Akan dilaksanakan sweeping di masing-masing daerah. Itu nanti dikendalikan oleh Kapolres dan Kapolda di sana,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution, di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Saud mengatakan pihaknya juga melakukan tindakan preventif dengan cara pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat Papua. Patroli rutin juga dilalukan oleh petugas polisi ditingkat polres dan polsek.
“Kita juga lakukan tindaka preventif dengan patroli penjagaan dan pengawalan. Juga pengecekan kendaraan terkait hal itu diminta Polres dan Polsek untuk melaksankan,” imbuhnya.
Mabes Polri memberi bantuan 1 kompi Brimob dari Polda Sulawesi Utara ke Jayapura. Selain itu pengerahan ratusan anggota Brimob ke sejumlah titik rawan, seperti di Puncak Jaya.
Jika ada yang kibarkan Bendera Bintang Kejora? “Kita ambil tindakan persuasif. Kalau ada pidana kita tindak pidana. Kalau tidak bisa akan kita ambil langkah represif sebagai langkah terakhir,” tegasnya. |dtc|