MAKASSAR, BKM — Sekelompok geng motor kembali terlibat bentrokan dengan sejumlah warga di Jalan Ratulangi, Makassar, Minggu (19/6) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita. Sebelum bentrok dengan warga, komplotan ini juga dilaporkan menodong dan merampas sebuah sepeda motor milik warga di Jalan Rajawali.
Ini adalah kesekian kali komplotan geng motor terlibat keributan dengan warga. Sebelumnya, di Jalan Veteran Selatan, mereka juga terlibat kejar-kejaran dengan polisi setelah ribut dengan pengguna jalan.
Geng motor juga pernah terlibat perampasan pistol dan sepeda motor milik polisi.
Bentrokan warga dengan geng motor di Ratulangi, kemarin, berawal saat komplotan ini melintas di Jalan Ratulangi dan berteriak-teriak. Saat itu, sekelompok warga berkumpul di perempatan Ratulangi-Jalan Onta.
Warga sempat meneriaki para geng motor agar tak berteriak dan membuat keributan di jalanan. Namun sepertinya, teguran itu tak diterima baik komplotan geng motor.
Secara bersamaan mereka mendekati warga dan terjadi ceckcok mulut. Entah siapa yang mulai, tiba-tiba saja dua kelompok sudah saling serang.
Beberapa anggota geng motor terlihat mencabut senjata tajam dan mengacungkannya ke udara. Ini memancing kemarahan warga setempat dan beramai menyerang komplotan geng motor.
Kejar-kejaran terjadi. Sebuah sepeda motor yang berhasil diamankan, dirusak warga. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa geng motor dilaporkan cedera akibat terkena lemparan batu.
Petugas Polsekta Mariso dan Polsekta Mamajang dibantu anggota bankompol tiba di TKP beberapa saat kemudian. Sayang para geng motor sudah melarikan diri.
Sementara itu, saat melintas di Jl Rajawali, para geng motor juga dilaporkan merampas dan membawa kabur sepeda motor milik warga. Sepeda motor jenis Honda Supra X DD 3283 SA itu adalah milik Amir, warga Jl Nuri.
Di lokasi inipun, anggota Polsekta Mariso gagal menangkap para geng motor. Mereka tiba di lokasi saat para pelaku sudah melarikan diri dan membawa kabur motor Amir.
Diduga, komplotan geng motor inilah yang terlibat keributan dengan warga di Jalan Onta.
Amir korban perampasan motor saat ditemui di Polsekta Mariso mengemukakan, dirinya tidak bisa melawan dan mempertahankan motornya, lantaran sebagian geng motor menodong lehernya dengan badik.
“Saya ditodong pakai badik. Dari pada dilukai, ya lebih baik saya serahkan,” katanya.
Kepala Unit Reskrim Polsekta Mariso Iptu Pither Siang, saat ditemui di TKP mengemukakan, para geng motor ini kabur setelah merampas motor korban. Mereka diduga bersenjata tajam.
“Kita masih lakukan pengejaran,” katanya.
Pieter menjelaskan, pihaknya tengah menyelidiki dugaan adanya keterkaitan geng motor dengan komplotan penodong yang banyak beraksi di wilayah Mariso. “Ada beberapa kelompok penodong yang kita kejar. Kita coba cari keterkaitan mereka dengan geng motor yang merampas motor di Jalan Rajawali,” katanya.
Sumber: beritakotamakassar.com