MAKASSAR, BKM–Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Gerakan Antikorupsi (Gerak) berunjuk rasa di kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat, Kamis (12/5) siang. Mereka mendesak Kejaksaan mengusut proyek reklamasi pantai depan Benteng Rotterdam dan depan Rusunawa. Sambil membentangkan spanduk dan pamplet, mahasiswa di bawah komando Imam Taufik membacakan tuntutan di depan aparat kepolisian dan staf kejati yang melakukan penjagaan di depan pintu gerbang. ”Kami meminta aparat penegak hukum menyelidiki penimbunan pantai depan benteng dan rusunawa. Berantas bisnis jual beli lahan,” tegasnya.
Setelah melakukan orasi secara bergantian, barisan mahasiswa menyerahkan pernyataan sikapnya. Kepala Seksi Sosial Politik Kejati Sulselbar, Ardiansyah menerima aspirasi mahasiswa seraya menyatakan akan menganalisan pengaduan itu.
Setelah itu, barisan mahasiswa akhirnya membubarkan diri secara tertib. Mereka juga meninggalkan spanduk di depan kantor kejati dalam kondisi terikat di pagar kantor.
Sumber: beritakotamakassar.com