Bandung – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ikut mendukung Polda Jabar dan Dishub Jabar yang telah mengeluarkan imbauan untuk tidak menggunakan motor saat mudik. Kalau pun terpaksa menggunakan motor, ia meminta pemudik agar mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
“Iya tentu ikut setuju dengan imbauan kepolisian itu. Karena bagaimanapun juga keselamatan dan keamanan itu adalah hal yang utama,” ujar Heryawan saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (5/8/2011).
Namun imbauan itu menurutnya tidak lantas menjadi sebuah larangan bagi masyarakat. Hanya saja ia berpesan pada warga yang akan tetap mudik dengan sepeda motor untuk memperhatikan faktor keselamatan.
“Bagi yang terpaksa mudik dengan roda dua juga tentu harus hati-hati. Muatannya maksimal 2, jangan bawa-bawaan yang sampai menggunung sehingga membahayakan keselamatan,” katanya.
Heryawan pun mengimbau pada para perusahaan untuk bisa mengadakan acara mudik bersama, agar pemudik dengan sepeda motor bisa berkurang. “Bagi para pengusaha, kalau bisa membuat acara mudik bareng bagi karyawannya yang akan mudik ke luar kota,” tutur Heryawan.
Ia pun mengaku bahwa Pemprov Jabar setiap tahun biasa mengadakan mudik bersama dengan para PNS yang memiliki tujuan sama. “Setiap tahun juga bis-bis kita kerahkan untuk mudik bersama,” katanya. dtc