Kamis (15/7) malam Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara kembali meletus. Akibat letusan ini, warga sekitar pun mengungsi. Jumlah pengungsi saat ini mencapai 4.412 orang atau 230 kepala keluarga (KK).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, jumlah pengungsi meningkat drastis hanya dalam tempo beberapa jam. Sebab semalam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mencatat jumlah pengungsi masih 2.510 orang. Para pengungsi yang jumlahnya ribuan itu kini tersebar di 6 titik, yakni:
1. SMA Kristen 1 terdapat 681 laki-laki dan 619 perempuan. Total ada 1.300 jiwa dari 634 KK.
2. SMK Kristen 2 terdapat 257 laki-laki dan 255 perempuan. Total pengungsi 512 jiwa dari 149 KK.
3. SMA Kristen Binsus terdapat 496 jiwa.
4. SMP 1 Tomohon terdapat 954 jiwa.
5. SD Gemim terdapat 180 laki-laki dan 177 perempuan. Total ada 357 jiwa dari 100 KK.
6. Taman Kota terdapat 400 laki-laki dan 393 perempuan. Total ada 793 jiwa dari 232 KK.
Dari 4.412 pengungsi, terdapat 1.911 laki-laki dan 1.829 perempuan. Meski pengungsi mencapai ribuan, namun pengungsi dan makanan dalam kondisi aman terkendali. Selain itu belum ada laporan kerusakan maupun korban.
Untuk menangani pengungsi, BNPB telah memberikan dana tanggap darurat sebesar Rp 300 juta. Selain itu telah didirikan Posko Utama Penanggulangan Bencana di kota Tomohon, serta menunjuk Insiden Komando yaitu Sekretaris Kota Tomohon, Kapolresta dan Dandim serta anggotanya.
Pembangunan tenda-tenda petugas posko dan pembenahan tempat pemukiman juga dilakukan. Pelayanan kesehatan dan pembagian masker pada masyarakat dilakukan, selain pengerahan mobil dapur umum dan mobil toilet di lokasi pengungsian. Kepada pengungsi telah didistribusikan pula makanan siap saji.
Bantuan dari BNPB yang telah disalurkan adalah, 20 koli tikar, 5 koli selimut, 2 koli terpal, 5 koli tenda dan 5 koli tiang tenda.
Semalam BNPB menyebut, letusan terjadi pada pukul 22.45 WIB atau 23.31 Wita. Pasca meletus tampak asap putih tebal melambung setinggi 100-150 meter dari puncak gunung. |dtc|