Surabaya – Hujan sejak kemarin pagi hingga saat ini meski sudah memasuki musim kemarau. Hal ini disebabkan beberapa faktor salah satunya, Edy atau pusaran udara yang tertutup di Kalimantan yang mempengaruhi masa udara di sepanjang Jawa Timur.
“Hal ini yang membuat Jawa Timur masih terjadi hujan. Karena pusaran udara di Kalimantan tidak bergerak atau hanya berputar di Kalimantan,” kata prakirawan BMKG Juanda, Taufiq Hermawan saat dihubungi detik.com, Rabu (3/7/2013).
Selain karena Edy, hujan yang turun sejak kemarin juga disebabkan masih terjadinya anomali cuaca yang disebabkan suhu permukaan laut.
“Dan penyebab ketiga, disebabkan adanya low pressure atau tekananan rendah di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera yang membuat saat ini masih terjadi hujan di Jawa Timur,” ungkapnya.
Kata dia, hari ini, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi pada pagi hari-malam hari, dengan suhu antara 25-33 derajat celcius dan kelembaban udara 62-90 persen.
“Cuaca hari ini akan berpeluang terjadi hampir merata di Jawa Timur dan akan terjadi hingga beberapa hari kedepan,” pungkas Taufiq. [dtc]