
Mantan penasehat Tim Transisi Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Kedatangan mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu disebut-sebut sebagai salah satu calon menteri dari kabinet Jokowi. Bahkan di media, dia disebut menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak mempermasalahkan apabila Luhut B Panjaitan masuk dalam struktur Kabinet Jokowi dan Jusuf Kalla. Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, justru mengapresiasi itu.
Menurut Ical, jika ada kader Golkar yang masuk kabinet dan memberikan dharma bakti kepada negara tentu hal itu sangat bagus.
“Bagus dong kalau ada yang diminta untuk berbakti,” kata Ical, setelah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Komplek Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2014).
Ical pun memastikan, jika masuk kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, Luhut tidak membawa nama partai Golkar. Golkar tetap pada pendirian: menjadi partai penyeimbang dalam Koalisi Merah Putih.”Kalau Pak Luhut tentu tidak atas nama partai, dia profesional,” kata Ical.
Sebagaimana diketahui, Luhut adalah mantan Anggota Dewan Penasihat Tim Transisi Jokowi-JK. Saat kampanye pemilu presiden, karena menjadi bagian tim Jokowi-JK ia mengundurkan diri dari posisi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.