Imam Firdaus, kamerawan Global TV, telah ditetapkan menjadi tersangka kasus terorisme. Polisi menudingnya berniat melakukan aksi teror bermotif jihad bersama kelompok Pepi Fernando melakukan peledakan di Serpong. Namun keluarga Imam menepis tudingan itu.
“Saya kenal Mas Imam sejak SMP, sejak dahulu enggak pernah bicara masalah jihad. Enggak pernah ngomong soal begitu,” kata istri Imam, Nurshabah, di kediaman pengacara suaminya, Fery Juan, di Blok Monaco di Kota Wisata Cibubur, Cileungsi, Bogor, Jumat (29/4/2011).
Nurshabah yang mengenakan jilbab biru ini menuturkan, sejak menikah 2004 lalu, sama sekali tidak pernah Imam menyinggung soal jihad apalagi sesuatu yang berbau radikal.
“Masalah seperti itu enggak ada,” imbuh wanita yang mempunyai usaha di Blok M ini.
Lebih lanjut dia bercerita, Pepi yang disangka polisi sebagai otak pelaku bom buku dan bom Serpong kenal suaminya sejak 2003. Pepi kerap bertandang ke rumah. Biasanya hal yang diperbincangkan hal-hal biasa, tidak ada soal jihad.
“Mereka ngobrol biasa aja, nggak mungkin ada niat jahat. Mereka ngobrol biasa kayak teman, bahkan kalau nggak ada uang minjem duit ke Mas Imam, ya 100 ribuan, buat beli susu anaknya,” tuturnya.
Polisi telah menetapkan 17 orang tersangka dalam kasus teror ini. Mereka semua telah ditahan, termasuk Pepi dan istrinya, Deny Carmanita. |dtc|