
Sampai saat ini Indonesia sudah diserang Peretas (Hacker) sebanyak 3,5 juta kali, tetapi itu semua sudah dihadang oleh tim-tim Menkominfo.
Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika, (Menkominfo) Tifatul Sembiring kepada para wartawan pada acara Seminar Internet Sehat dan Aman untuk menyambut Hari Aman Internet Dunia, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/2).
Tifatul juga mengakui, di Indonesia hackernya juga hebat-hebat, mereka masih remaja, dan perlu diarahkan untuk hal yang positif. “Mereka belajar di internet karena sarana-sarana itu sudah tersedia,”kata Tifatul.
l”Ke depan kita akan membangun semacam mimic bot (operator software) di mana nanti di situ bisa menggambarkan, berapa yang diserang dan berapa yang ditangkal. Jadi itu semacam Cyborg Work Operation Room untuk menghadapi serangan hacker,” ujar Tifatul.
Menurut Tifatul, “harus ada penegakkan hukum kalau ada orang menjebol/serangan dari hacker, termasuk kejahatan lainnya. Jadi kejahatan di dunia maya kadang-kadang lebih besar hukumannya dari pada dunia nyata,” katanya.
“Karena satu kali kita menghina orang di internet, sebelum dicabut hinaan itu akan ada terus, tapi kalau orang ngomong sebentar itu juga langsung hilang,” tegas Tifatul.|SWATT Online