
Kediri – Aliran lahar dingin Gunung Kelud masih sangat deras di Kali Konto, Badas Kabupaten Kediri. Hngga siang ini, aliran lahar berwarna cokelat dan pekat tersebut membawa berbagai material vulkanik serta kayu.
Pemandangan langka tersebut membuat penasaran. Puluhan warga mendatangi bendungan Konto. Warga mengaku penasaran ingin melihat langsung dari dekat.
“Tadi malam malah lebih tinggi. Sampai jembatan Badas (menghubungkan Pare-Jombang) bergetar,” kata Ngatiman (46), warga Desa Blarubatan Kecamatan Badas di lokasi, Rabu (19/2/2014).
Arif (24), warga Kecamatan Pare mengaku jauh-jauh datang ke lokasi ingin melihat langsung dari dekat lahar dingin. Ia mengaku belum pernah melihat langsung bagaimana rupa lahar dingin.
“Sejak pagi saya di sini,” ujar Arif.
Banyaknya warga yang berkerumun di bibir bendungan membuat polisi khawatir. Petugas pun meminta warga menjauhi bendungan dan menghalau warga yang mau datang.
“Pak, pak kembali pak. Air mau datang lagi dari atas. Hujan deras di daerah Puncu,” kata Aiptu Sigit kepada warga. [dtc]