Siapapun musuh yang melanggar integritas teritorial dengan segala ancamannya siap di hadapi oleh Iran.
Hal tersebut dikemukakan oleh Sayid Hossein Naqavi Hosseini, anggota Komisi Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri Parlemen Republik Islam Iran melaporkan melalui Press TV (11/7). Dan jika terjadi, “Angkatan Bersenjata Iran akan mencabut ancaman tersebut hingga ke akarnya, bilamana terjadi serangan.”
Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) digelar melalui Anggota parlemen Iran yang juga menyinggung mengenai manuver militer terbaru Negara ke enam terbesar tersebut. Menurutnya, “Manuver tersebut tidak mengancam negara manapun.”
“Negara-negara tetangga dan regional harus yakin bahwa manuver itu demi membela wilayah dan negara dan digelar sejalan dengan perkembangan teknologi pertahanan kami,” kata Hosseini.
Menurutnya, manuver tersebut dalam rangka menunjukkan kemampuan Iran dalam pengembangan dan pembuatan teknologi militer baru dengan “tujuan defensif.”
Dalam manuver Nabi Besar keenam yang digelar selama 10 oleh Pasdaran itu, Iran untuk pertama kalinya menampilkan silo bawah tanahnya dan meluncurkan rudal Fateh-110 serta 14 rudal tipe dari darat ke darat, termasuk Zelzal dan berbagai rudal Shahab. |SWATT online|