Disaat para pemilih sibuk melakukan pencoblosan, isteri salah seorang calon bupati Bone Bolango YA malah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Polda Gorontalo, Senin (5/7). Ia diperiksa terkait dugaan money politic atau akrab disebut serangan fajar sebelum pencoblosan.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post menyebutkan, tertangkapnya isteri salah satu calon bupati Pemilukada Bone Bolango itu berawal dari beredarnya isu pencairan dana serangan fajar terhadap para camat yang ada di yang ada didaerah tersebut. Berdasarkan dari isu ini pun warga kemudian melakukan penjagaan di setiap posko masing-masing kecamatan. Alhasil aksi warga itu membuahkan hasil. Di salah satu posko di Desa Huntu Selatan Kecamatan Bulango Selatan warga berhasil menahan sebuah mobil yang digunakan oleh istri calon bupati yang diduga akan melakukan serangan fajar sebelum pencoblosan.
Mukhlis Hasiru salah seorang warga usai melaporkan adanya Money Politik yang dilakukan oleh isteri calon Bupati tersebut menjelaskan, hal ini dilakukan oleh warga atas dasar isu yang telah berkembang bahwa telah ada pencairan dana untuk serangan fajar kepada kepada para camat yang kemudian oleh para camat tersebut diteruskan ke kades sebagai perpanjangan kepada masyarakat sebulum waktu pencoblosan dimulai.
“Mereka menggunakan dua mobil, yang satunya berhasil kita hadang dan yang satunya lagi berhasil kabur, sedangkan mobil yang berhasil kita tahan tersebut adalah mobil yang ditumpangi oleh isteri salah satu calon Bupati untuk Pemilukada Bonbol. Padahal waktu telah menunjukan pukul 01. 00 WITA dini hari. Sehingga ini menjadi tanda tanya besar bagi warga. Olehnya wajar kita melakukan penahan dan melaporkannya ke Polda Gorontalo bahwa telah terjadi praktek money politik di daerah ini. Apalagi kita mempunyai saksi kuat yang telah menerima uang suapan tersebut,” papar Mukhlis Hasiru.
Kapolda Gorontalo Brigjend Pol Irawan Dahlan melalui Kabid Humas AKBP Wilson Damanik ketika dikonfirmasi mengenai laporan praktek money politik yang dilakukan oleh istri salah satu calon Bupati pada Pemilukada Bone Bolango mengatakan, data sementara hasil pemeriksaan terhadap istri calon bupati tersebut, belum ditemukan indikasi praktek money politik seperti apa yang telah dituduhkan oleh warga. “Kita telah melakukan penggeledahan pada mobil yang digunakan oleh istery dari calon Bupati tersebut, tidak ditemukan adanya bukti-bukti yang bisa menyatakan bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan praktek money politik. Sehingga kita tidak dapat menahannya dan menjadikannya sebagai tersangka. Kita pun telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, namun keterangan yang diberikan oleh ketiga saksi tersebut tidak cukup kuat untuk memberikan pembuktian. Namun kita akan terus melakukan pengembangan penyelidikan terhadap kasus ini hingga tuntas,” tegas AKBP Wilson Damanik.
Sementara itu Anggota Bawaslu Wahida Suaib yang coba diminta keterangan mengaku semuanya diserahkan kembali ke pihak Panwas setempat, karena dalam hal ini mereka yang menemukan dan memproses adanya temuan serangan fajar yang dilakukan oleh Tim sukses dari salah satu pasangan calon. “Ditindaki sesuai dengan prosedur yang ada dan kalau sudah diserahkan ke pihak aparat kepolisian itu artinya proses tetap dilakukan dan tidak akan habis masa kadaluarsanya,” jelas Wahida.
Ketua Panwas Kabupaten Bone Bolango Samadun Dali mengatakan, pihaknya saat ini masih akan mengkaji kebenaran dari persoalan ini. Apalagi ini merupakan salah satu pencemaran dalam pesta demokrasi. “Kami masih akan mengkaji lagi informasi ini tentang kebenarannya,” ujarnya singkat.
Anggota Panwas lainnya Azis Manangsang menegaskan, apabila informasi yang diterima benar, maka tindakan ini merupakan pidana pemilu. Dan hal ini masih akan ditindak lanjuti oleh Panwas Kabupaten Bone Bolango sesuai dengan aturan yang berlaku. “Benar atau tidaknya hal ini masih akan dicros cek lagi. Nanti kita lihat kebenarannya,” ungkapnya.
Disisi lain Kapolres Bone Bolango AKBP Indro Wiyono yang dihubungi terpisah menjelaskan, pihaknya masih akan memeriksa saksi-saksi yang terkait dalam hal ini. “Kami juga masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Panwas Kabupaten Bone Bolango,” tegasnya.
Dihubungi terpisah Bupati Bone Bolango Ismet Mile usai mencoblos di TPS 2 Desa Toto Selatan membantah dengan tegas, menyangkut penangkapan istrinya yang diduga tersangkut persoalan kasus dugaan money politik yang berhasil digagalkan oleh masyarakat yang ada di kecamatan tapa malam menjelang hari pencoblosan. “Yang pasti pada saat pilkada kan tidak ada jam malam, jadi siapa saja boleh jalan, dan saya tegaskan tidak ada money politik,” tegasnya. Ismet bahkan memberikan jaminan bahwa istrinya akan terbebas dari tuduhan telah melakukan dugaan money politik tersebut.
Sumber: gorontalopost.info