
Polda Metro Jaya akan menetapkan Jakarta siaga satu apabila final Piala Presiden yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, jadi digelar di Jakarta. Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian setelah menyebut bahwa venue final belum putus hingga Selasa (13/10) sore.
ia menjelaskan itu setelah pertemuan yang melibatkan sejumlah pihak. Di antaranya perwakilan suporter Persib, Sriwijaya FC, Arema, dan Mitra Kukar. Ada pula suporter Persija, Jakmania yang dipimpin oleh Richard Ahmad. Pertemuan terjadi di Biro Operasi Polda Metro Jaya, Selasa (13/10).
“Tanggal 18 Oktober, saya perintahkan jajaran Polda, yang jumlahnya 32 ribu untuk melakukan siaga satu. Artinya semua harus masuk kantor,” jelas Tito Karnavian dalam jumpa pers.
Menurut Tito, pihaknya terus mematangkan rencana pengamanan apabila final jadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebanyak 10 ribu personil disebutnya akan diterjunkan di SUGBK dan sekitarnya.
“Di masing-masing wilayah juga akan melakukan pengamanan. Kami juga meminta bantuan Kodam. Dari Kodam sendiri direncanakan selain pengamanan presiden dan GBK ada kekuatan cadangan hampir 2000 sampai 2500. Kemudian Satpol PP dan lain-lain hampir 1000. Nantinya ada pula dari Brimob. Prinsipnya kami siap,” jelas Tito Karnavian.(ss)