
Bangunan jembatan penghubung perpustakaan dengan gedung arsip sepanjang 14 meter di Jalan Cikini Raya, Menteng Jakarta Pusat ambruk, hingga menewaskan empat pekerja dan lima lainnya luka-luka, Jumat (31/10/2014).
Korban yang tewas adalah; Budi Utomo,25, dan Harno, 40, keduanya warga asal Demak, Jawa Tengah, sementara dua lagi masih tertimpa runtuhan diduga sudah tewas Nur Ujub,36, Arden,17. Keempatnya kini berada di RSCM, Jakarta Pusat. Sementara lima korban yang dirawat Harto,46, Darwanto,3w, Imam Kurniawan,18, Agung Astanto,24, serta Bayu,18, kini masih berada di RS PGI Cikini,
Sugro,35, satu rekan korban di TKP menuturkan ambruknya jembatan penghubung gedung Perpustakaan dan Arsip di kawasan TIM diakibatkan belum kuatnya kerangka bangunan. “Tadi malam baru dicor, mungkin masih belum kuat menyangga,” jelas Sugro.
Sebagaimana diketahui, Kecelakaan kerja telah menelan empat korban jiwa dan lima korban luka-luka, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06:05, korban dua orang yang meninggal dunia dilarikan ke RSCM sedangkan korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS PGI.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo, yang tiba di lokasi, segera memerintahkan anggotanya untuk mengevakusi korban yang tewas maupun yang luka-luka. Namun dari TKP petugas telah mengamankan 5 orang pekerja lainnya untuk dimintai keterangan.
Sementara Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip DKI, Agus Suradika, proyek pembangunan jembatan penghubung sudah sebulan lalu dikerjakan oleh PT Sartonia Agung, dengan biaya miliaran rupiah.
“Masalah tanggung jawab para korban yang tewas dan yang luka-luka itu ada dipihak kontraktor,” tegas Agus Suradika. (pkt/sol)