Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assiddiqie mengajak semua pihak mengontrol kerja DPR. Karena fungsi DPR yang sangat besar, DPR harus diawasi agar tidak jadi mafia anggaran.
“Sekarang DPR diberi kewenangan lebih teknis sampai ke tingkat perencanaan. Sehingga mungkin saja jadi tempat tumpuan harapan seluruh Indonesia. Kita harus membantu DPR menata dirinya jangan sampai jadi sarang mafia anggaran,” ujar Jimly.
Hal ini disampaikan Jimly kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2011).
Menurut Jimly, korupsi kini bisa saja dirancang dari DPR. Fungsi DPR dalam bidang anggaran sangat signifikan.
“Korupsi bisa dirancang dari biro perencanaan, instansi, Bapenas, dan Menkeu. Jadi sekarang DPR berperan lebih detail, lebih teknis hingga satuan bahkan sekarang sudah ada badan sendiri yakni Banggar, bisa saja praktek-praktek yang berpusat di biro perencanaan di Bapenas bisa pindah ke sini. Teman-teman DPR harus hati-hati,” tuturnya.
Ia berharap semua anggota DPR punya misi untuk membangun sistem yang bersih. Sehingga DPR tidak terus tercoreng citranya karena adanya mafia anggaran.
“Saya rasa mafia ada dimana-dimana. Kira harus membangun dan menata sistemnya sehingga bisa dicegah. Namanaya saja mafia anggaran, mulai dari hulu sampai ke hilir. Bisa saja muaranya di sini tapi yang merencanakan di tempat lain,” tandasnya. |dtc|