Seorang joki 3 in 1 yang sering beroperasi di Menteng, tewas akibat ditusuk di kamar kosnya di Pademangan, Jakarta Utara. Pemuda yang diketahui bernama Toni, tewas dengan 3 luka tusukan ditubuhnya.
“Ditemukan sudah tewas di dalam kamar kosnya dan dari pemeriksaan, korban sehari-hari bekerja sebagai joki 3 In 1,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Bayu Suseno saat dihubungi lewat telepon, Selasa (8/3/2011).
Toni beralamat lengkap di Jalan Mangga Dua Nomor 130, RT 13/ RW 05, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Sekitar pukul 6.00 WIB pagi tadi, teman kosnya Jon, menemukan Toni dalam keadaan tak bernyawa akibat tiga buah tusukan di bagian dada kanan dan perut.
“Saat itu pintu kosan sedang terbuka. Toni baru masuk kos-kosan berukuran 1,5 kali 2 meter tersebut selama tiga hari,” kata Bayu.
Jon yang diperiksa sebagai saksi menceritakan dalam keterangannya kepada polisi, bahwa Toni tinggal di Senen, Jakarta Pusat, sebelum pindah ke kosnya yang sekarang.
“Kita masih memeriksa saksi yang mengatakan bahwa Toni pindah bersama dua temannya yaitu Ias dan Indah,” sebutnya.
Dari beberapa saksi yang diperiksa, semalam sebelum penemuan mayat Toni, terdengar Ias dan Indah bertengkar dengan hebat sampai suaranya terdengar ke beberapa kamar di sebelahnya.
“Setelah bertengkar, Ias keluar ke arah stasiun Kampung Bandan, dan Indah mengejarnya. Tak berapa lama, Ias dan Indah kembali lagi mengambil barangnya dan pergi dari kosannya. Kamar Toni sendiri berada tepat di sebelah kamar Ias dan Indah,” jelasnya.
Polisi hingga saat ini sudah meminta keterangan dari lima orang saksi. Termasuk Jon yang sehari-hari membangunkan Ias, Indah dan Toni.
“Dugaan sementara mengarah ke Indah dan Ias rekannya sesama joki Menteng, yang juga ngekos di tempat tersebut,” ujarnya.
Sayangnya, polisi mendapatkan kesulitan dalam mengungkap identitas yang jelas dari Toni. “Tidak ada KTP. Saksi mengatakan dia dari Kalimantan,” ujarnya.
Saat ini, jenazah Toni berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum. (dtc/*idr)