Jajaran Polsek Ubud, Minggu (1/8) kemarin mendapatkan pengaduan dari masyarakat berkenaan dengan kasus perusakan sebuah artshop, pada bagian kaca dengan bongkahan beton. Artshop Tony Raka Gallery milik Jero Candra (62) beralamat di Banjar Satria, Desa Mas, Ubud, Gianyar dirusak orang tak dikenal. Kasus perusakan tersebut, kini masih diselidiki pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, perusakan dilakukan dengan memecahkan kaca bagian depan artshop. Kejadian tersebut pertama kali diketahui karyawan artshop Simon (20), sekitar pukul 06.00 wita. Dari kejadian itu pemilik artshop mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta. Dalam laporan korban kepada polisi, Sabtu sore (31/7) Artshop Tony Raka Galery ditutup. Bagian depan kaca artshop waktu itu dipastikan masih utuh dan tidak ada yang rusak.
Akan tetapi saat Simon hendak membuka artshop Minggu kemarin, ia melihat kaca bagian depan sudah pecah. Kerusakannya berserakan. Kejadian itu kemudian disampaikan kepada pemiliknya, Jero Candra. Setelah dicek, memang benar kaca depan artshop-nya rusak. Bahkan saksi menemukan bongkahan beton di dalam artshop. Diduga, beton tersebut digunakan pelaku yang masih dicari polisi melempar kaca tersebut sehingga pecah. Belum diketahui motif pengerusakan tempat menjual barang seni tersebut.
sumber: balipost.com