Dinas Perhubungan DKI Jakarta, tengah mempersiapkan tiga rute bus feeder (pengumpan) busway. Rencananya, pertengahan tahun ini, bus pengumpan itu sudah bisa melayani warga Jakarta.
Demikian hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono. “Kira-kira sekitar pertengahan tahun,” kata Pris – sapaan akrabnya, saat ditanya kapan pengoperasian bus tersebut.
Berikut ini petikan wawancara lengkapnya di sela-sela peresmian sistem parkir terpadu di kawasan Blok M, Melawai IV, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2011):
Mengenai feeder busway, apakah nantinya bus yang digunakan dari bus yang trayeknya sudah dihapus?
Oh enggak, enggak. Feeder busway itu sama sekali baru. Jadi ini ada suatu sistem feeder yang berbeda dengan feeder yang lain. Jadi feeder busway ini nanti bisa masuk ke lajur busway, sehingga bisa kita integrasi secara fisik maupun secara ticketing.
Jadi busnya baru. Dan ini untuk pengadaannya operatornya didapatkan dari hasil lelang. Jadi ada 3 rute ya, yaitu kawasan SCBD, kawasan Senayan, dan satu lagi kawasan Tanah Abang. Dia berputar-putar menyentuh halte busway.
Kenapa 3 rute itu yang dipilih?
Karena demand-nya tinggi. Penumpangnya tinggi.
Kalau untuk lelangnya sudah?
Belum, nanti April. April akan diadakan lelang. Nanti feeder-feeder busway akan beroperasi untuk mendukung busway. Sehingga nanti penumpang busway diharapkan lebih meningkat.
Mulai kapan dioperasikan?
Ya kira-kira sekitar pertengahan tahunlah.
Peserta lelang sudah ada?
Belum, belum. Nanti kan diumumkan. Sekarang belum masa lelang baru perencanaan.
Total bus yang akan digunakan ada berapa?
Busnya sekitar 15-an tapi itu bisa ditambah nanti (6 bus di Sentra Primer Barat, 4 bus di Tanah Abang-Balaikota, dan 5 bus di SCBD-Senayan).
Kapasitas satu bus?
Kapasitasnya sekitar 35 penumpang, 20 berdiri, 15 duduk.
Tarifnya bagaimana?
Tarifnya itu nanti yang dilelang. Jadi nanti tarifnya itu adalah plus Rp 3.500 (tarif TransJakarta). Misalnya kalau tarif feedernya x rupiah, tarifnya plus Rp 3.500.
Perjalanannya memakan waktu berapa lama? Lebih efisien atau tidak?
Oh ya pasti dong. Kita rencanakan sekitar 30 menit (ke halte-halte busway). (dtc)