Masyarakat di pulau terpencil jarang mendapat kesempatan menerima bantuan sosial. Pemerintah pun menyiapkan kapal perang KRI Banda Aceh dalam Ekspedisi Kesra Nusantara 2011 untuk menebar bantuan sosial di pelosok Indonesia. KRI Banda Aceh dilepas resmi oleh Menko Kesra Agung Laksono di Komando Lintas Laut Militer, Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (7/8/2011). Turut hadir pula Menag Suryadharma Alie dan Mensos Salim Segaf Aljufri.
“Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat yang bermukim di daerah terpencil,” kata Agung dalam sambutannya.
Menurut dia, warga di pulau terpencil jarang bisa mendapatkan bantuan sosial. Oleh karena itu KRI Banda Aceh disiapkan untuk membawa bantuan-bantuan tersebut. KRI Banda Aceh akan membawa antara lain 36 boks obat-obatan dari Kemenkes, 1.000 Al Quran dari Kemenag, 9 timbangan posyandu dan 9 boks buku-buku bacaan umum dan buku tulis.
“Adapun ekspedisi Nusantara ini juga akan menggelar pasar sembako murah dan akan memberikan penyuluhan kepada warga di kawasan terpencil,” kata Agung. KRI Banda Aceh akan berlayar ke arah barat pada 7-27 Agustus 2011. Kapal ini akan mengunjungi 9 pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan Kalimantan Barat.
Untuk pelayaran gelombang kedua akan dilakukan 16 November-19 Desember 2011 ke arah timur. KRI Banda Aceh akan mengunjungi 19 pulau terpencil di Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan NTT. [dtc]