Bandung – Ada sejumlah kejanggalan dalam kasus pembunuhan Sisca Yofie (34), seperti bagaimana Sisca bisa terseret dan luka bacok yang juga dialami oleh perempuan cantik itu. Kompolnas pun sampai turun untuk ikut menelusuri kasus ini.
Meski begitu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suhardi Alius enggan mengakui adanya kejanggalan dalam kasus ini, sebab ia tak mau berasumsi.
“Kita pokoknya tidak boleh berasumsi,” ujar Suhardi saat ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (16/8/2013). Hal itu dilontarkan Suhardi saat ditanya, apakah polisi tidak merasa ada kejanggalan dalam kasus ini.
Ia pun mengatakan, jika kasus ini harus diungkapkan sesuai dengan fakta yang ada. “Sesuai dengan dengan fakta yuridis. Itu saja,” katanya. [dtc]