Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengharapkan semua pihak menghormati proses hukum yang berjalan terhadap pemimpin Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba’asyir. Vonis hakin yang telah diputuskan harus dihormati.
“Kita harus patuh apapun yang menjadi keputusann Majelis Hakim sehingga masyarakat diharapkan bisa mengerti, dan Insya Allah semua akan berjalan dengan aman,” kata Timur kepada wartawan usai mengikuti rapat koordinasi dengan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Mapolda Sumatera Utara (Sumut), Kamis (16/6/2011).
Timur mengatakan, proses hukum yang berjalan tentunya berdasarkan fakta yang ada selama ini. Dalam penegakan hukum, sandaran yang paling utama adalah fakta-fakta yang ditemukan selama masa penyidikan.
Hanya saja, Timur Pradopo tak mau mengklaim bahwa penangkapan terhadap orang yang diduga teroris berkaitan dengan Abu Bakar Ba’asyir.
Timur berjanji penanganan terorisme akan terus diintensifkan sebagai penegakan hukum di tanah air. Polri dalam penanganan teroris dibantu TNI, juga mengharapkan dukungan dari masyarakat.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menegaskan, TNI membantu Polri dalam penanganan teroris pada koridor yang diberikan undang-undang dan peraturan.
“Seperti pencegahan dini,” kata Agus. (dtc)