Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta, membuka Rapat Pembinaan Teknis Kecabangan (Rabinniscab) TNI AD TA. 2011, di Pusat Pendidikan Arteleri Medan (Pusdik Armed), Cimahi, Bandung, Rabu (22/6).
Rabinniscab tersebut diikuti sebanyak 661 peserta dari 15 kecabangan di jajaran TNI AD, dan akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 22 Juni 2011 s.d. 25 Juni 2011.
Rabinniscab yang mengambil tema “Dengan Semangat Rabinniscab Kita Tingkatkan Kemampuan Dan Keterampilan Teknis Kecabangan Guna Mewujudkan Prajurit Yang Profesional Dengan Dilandasi Moral Yang Baik Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat”, bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas teknis kecabangan guna mewujudkan prajurit TNI AD untuk mendukung tugas pokok TNI AD.
Sedangkan sasaran yang ingin diraih dalam Rabinniscab ini adalah meningkatnya kemampuan penerapan kepemimpinan lapangan, meningkatnya kemampuan dan keterampilan teknis kecabangan dan meningkatnya profesionalisme prajurit, serta meningkatnya moral prajurit.
Kasad Jenderal TNI George Toisutta, dalam sambutannya mengatakan, dalam kerangka Pembinaan Satuan, faktor kepemimpinan, moralitas dan etika para Komandan Satuan menjadi sangat penting, karena sebagai Perwira tidak hanya dituntut sekedar dapat melaksanakan tugas, namun lebih dari itu harus mampu berbuat dengan dilandasi moralitas yang baik, serta mengembangkan daya inovasi, kreativitas, dan kepekaan terhadap dampak negatif perkembangan lingkungan sehingga tidak mudah larut dalam sikap dan tindakan yang dapat merugikan organisasi dan menciderai citra TNI Angkatan Darat. Menurut Kasad, dengan Pembinaan Satuan yang benar dan terarah maka profesionalisme keprajuritan di setiap satuan akan semakin meningkat.
Sementara itu menjawab pertanyaan wartawan tentang pergantian Kasad dalam waktu dekat ini, Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, bahwa ada tujuh calon Kasad yang berbintang tiga dan semuanya diajukan dengan kriteria kelebihan dan kekurangannya. Menurut Kasad, TNI AD telah mengajukan ketujuh calon tersebut ke Panglima TNI untuk dinilai dan selanjutnya nama-nama tersebut diserahkan kepada bapak Presiden untuk mohon persetujuan. Ditegaskan oleh Kasad, bahwa Bapak Presiden dalam hal ini tidak mengintervensi, bahkan Bapak Presiden sangat bijak dan lebih tahu tentang TNI AD. Kasad berharap agar Kasad yang terpilih nantinya lebih baik dari Kasad sekarang.
Saat disinggung tentang pencalonan dirinya sebagai calon Ketua Umum PSSI, Jenderal TNI George Toisutta menegaskan, banyak teman-teman saya yang mencalonkan saya untuk menjadi Ketua Umum PSSI, namun saya berpesan agar tetap taat kepada azas dan patuh pada aturan. Dikatakan oleh Kasad, bahwa untuk calon Ketua Umum PSSI, hendaknya dipercayakan penuh kepada Bapak Agum Gumelar sebagai Ketua Komisi Normalisasi PSSI sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar. (tniad.mil.id)