Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mendampingi Menteri Pertahanan RI Prof. Purnomo Yusgiantoro, mengadakan anjangsana ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, untuk menjenguk prajurit korban penembakan saat melaksanakan tugas di wilayah Puncak Jaya Papua, Kamis (4/8).
Prajurit yang menjadi korban adalah prajurit yang sedang melaksanakan kegiatan patroli pengamanan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang sedang berlangsung di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, aksi gerombolan bersenjata tersebut, dipicu kekecewaan mereka terhadap prajurit TNI yang bersatu bersama masyarakat membangun desa, seperti pembuatan rumah penduduk, jembatan, rumah ibadah, membuka jalan serta berbagai fasilitas umum lainnya. Sedangkan organisasi tak dikenal tersebut seringkali membohongi masyarakat dengan menjanjikan pembangunan di desa mereka, padahal janji tersebut tidak pernah terlaksana karena niatnya hanya mengelabuhi saja. Merasa semakin dijauhi oleh rakyat Papua, gerombolan bersenjata membuat kekacauan dengan melakukan teror terhadap aktivitas di Puncak Jaya.
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, bahwa prajurit TNI AD akan melakukan tindakan tegas demi untuk melindungi masyarakat Papua dari aksi teror gerombolan bersenjata.
Pada kegiatan anjangsana tersebut, selain dari Kementerian Pertahanan, hadir pula anggota Komisi I DPR RI, diantaranya Bpk. TB. Hasanudin dan Bpk. Hayono Isman.
|tniad.mil.id|